TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dijambret, Pasutri Jatuh dari Motor Lalu Meninggal Terlindas Bus

Pelaku dua orang dan berbadan kecil

Petugas saat mengevakuasi pasangan suami istri yang meninggal usai alami penjambretan, Minggu (5/6/2022). (dok. Istimewa)

Surabaya, IDN Times - Dua orang yang merupakan pasangan suami istri (Pasutri) di Surabaya meninggal dunia usia mengalami insiden penjambretan. Peristiwa itu terjadi di Jalan Romokalisari, Benowo, Minggu (5/6/2022) sore. Kini pelaku penjambretan tersebut sedang diburu oleh Polisi.

1. Korban meninggal terlindas bus

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana. (IDN Times/Khusnul Hasana)

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana mengatakan insiden tersebut terjadi saat pelaku menarik tas korban. Ketika terjadi tarik menarik antara korban dengan pelaku, motor korban pun oleng dan jatuh ke arah sebelah kanan.

"Korban terlempar sebelah kiri, terus terlempar hingga kolong bus yang sedang jalan, bus baru keluar sekitar satu kilometer dari terminal," ujarnya saat ditemui di Mapolrestabes Surabaya, Senin (6/6/2022).

Saat itu juga, pasutri tersebut meninggal dunia usai kepalanya terlindas ban bus. Keduanya meninggal di tempat. 

Baca Juga: Jambret Beraksi di Jalan Sekitar Rumah Dinas Wali Kota Surabaya

2. Kedua korban merupakan guru di Gresik

Ilustrasi kecelakaan motor. (IDN Times/Sukma Shakti)

Mirzal menuturkan, dua orang korban yang berinisial MAT (46) dan QS (42) ini diketahui berprofesi sebagai guru. Mereka mengajar di Kabupaten Gresik. Keduanya meninggalkan dua orang anak 

"Kami juga sedang bekerjsama dengan Jasaraharja, karena korban meninggalkan dua orang anak dan satu orang tua," kata Mirzal.

Baca Juga: Emak-emak Pemberani Bikin Jambret Lari dan Tinggalkan Motornya

Berita Terkini Lainnya