TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tes Swab Bersama Paslon di Surabaya, Ketua KPU Gresik Positif COVID-19

Diyakini tidak akan menggangu tahapan pemilu

Petugas mengecek kesiapan logistik Pemilu 2019 lalu (IDN Times/Prayugo Utomo)

Gresik, IDN Times - Anggota Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gresik Divisi Sosialisasi dan Sumber Daya Manusia (SDM) Makmun membenarkan jika Ketua KPU, Ahmad Roni terkonfirmasi positif COVID-19 usai mengikuti tes swab bersama pasangan calon (Paslon) di RSUD Dr. Soetomo, Surabaya pada Senin, (7/9/2020) lalu.

"Saat mengantar paslon tes kesehatan, Pak Ketua (Roni) juga ikut tes swab dan hasilnya positif," kata Makmum saat dikonfirmasi IDN Times, Kamis (10/9/2020).

1. Langsung isolasi mandiri di rumahnya

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Saat ini, lanjut Makmum ketua KPU tengah menjalani isolasi mandiri di rumahnya selama 14 hari kedepan. Sedangkan empat komisioner KPU dan seluruh pegawai telah menjalani tes swab dan rapid test. "Setelah mengetahui kalau pak ketua positif COVID-19, kami empat komisioner KPU ini mas, langsung di swab untuk hasilnya masih belum keluar dan saya berharap negatif semua," harapnya.

Baca Juga: KPU Pastikan Satu Cakada di Kota Surabaya Positif COVID-19

2. Seluruh pegawai dan empat komisioner KPU Gresik jalani tes swab

Ilustrasi tes swab. (IDN Times/Mia Amalia)

Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, seluruh gedung KPU, terutama ruang ketua sudah disemprot dengan cairan disinfektan sebelum akhirnya digunakan kembali untuk bekerja. Pegawai dan komisioner KPU Gresik sendiri besok sudah bekerja kembali setelah satu hari dikosongkan.

"Meskipun Pak ketua positif COVID-19, kami besok tetap bekerja seperti biasa, tidak ada penutupan kantor. Kita tahu setelah seluruh ruangan disterilkan, Insya Allah virus itu akan mati," katanya.

3. Makmum pastikan tahapan pemilu tidak terganggu

ilustrasi Pilkada serentak 2020. IDN Times/ istimewa

Sementara untuk mengisi kekosongan jabatan ketua, empat komisioner KPU telah menggelar rapat dan hasilnya menunjuk Sidik sebagai pelaksana harian selama 14 hari ke depan. Makmum juga meyakini jika hal ini tidak akan menghambat proses tahapan pemilu yang sebelumnya sudah terjadwal. "Tidak akan terganggu kami saja tadi sudah melaksanakan tahapan pemutahiran data pemilih sementara di hotel dengan lancar," katanya.

Baca Juga: Awas! 6 Mahasiswa Dapati Ikan di Sungai Gresik Tercemar Mikroplastik

Berita Terkini Lainnya