TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Solar Langka, Sopir Truk Sampai Menunggu 24 Jam di SPBU Tuban

Karena penyaluran BBM di Jatim sudah melebihi kuota

Terlihat lengang, salah satu SPBU di Kabupaten Tuban ini tak melayani pembelian BBM karena pasokan berkurang. IDN Times/Imron

Tuban, IDN Times- Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar terjadi selama beberapa terakhir di Kabupaten Tuban. Sopir truk pun mengeluhkan kondisi tersebut. Mereka terpaksa menunda perjalanan dan memarkir truk di sejumlah SPBU di Bumi Wali.

Salah satu sopir truk tronton, Alimun Hakim, asal Rembang Jawa Tengah menceritakan, dia sampai menunggu selama 24 jam untuk mendapatkan solar di salah satu SPBU di Tuban. Akibatnya barang yang akan dikirim ke Surabaya tertunda. "Sudah 24 jam mas saya menunggu dan belum mendapatkan solar karena stok berkurang," katanya, Jumat (15/11).

1. Sopir meminta agar kelangkaan solar segera diatasi

Para sopir truk terpaksa memarkir kendaraan mereka, sambil menunggu kiriman pasokan BBM di SPBU. IDN Times/Imron

Kelangkaan BBM yang terjadi di sejumlah SPBU di Tuban, tambah Hakim, baru pertama kali terjadi. Untuk itu dia berharap agar pasokan solar bisa dikirim secepatnya. Sehingga, ia dan sejumlah sopir truk lainnya bisa melanjutkan perjalanan ke lokasi yang dituju.

"Ya harapannya supaya hal ini cepat diatasi, karena kalau lama menunggu biaya kami akan membengkak," tambahnya.

Baca Juga: Surat Minta Sumbangan Dana HJT Beredar, Ini Penjelasan Pemkab Tuban

2. Penyaluran BBM sudah melebihi kuota

Salah satu SPBU di Kabupaten Tuban tidak melayani pembelian BBM karena pasokan berkurang. IDN Times/Imron

Sementara itu, Unit Manager Communication dan CSR Pertamina MOR V Rustam Aji menjelaskan, kelangkaan solar yang terjadi di Kabupaten Tuban disebabkan karena tingginya konsumsi BBM di Jawa Timur. Hal itu membuat penyaluran BBM sudah melebihi kuota tahun 2019. "Ini karena tingginya konsumsi BBM di Jatim, jadi kelangkaan solar terjadi," jelasnya saat dihubungi IDN Times melalui telepon.

3. Masyarakat mampu masih mengunakan BBM bersubsidi

Pasokan BBM berkurang, SPBU di Kabupaten Tuban berhenti melayani pembelian. IDN Times/Imron

Rustam membantah, jika Pertamina mengurangi BBM jenis premium dan solar.  Penyaluran BBM sendiri harus sesuai alokasi yang ditetapkan oleh pemerintah.

"Kami tidak melakukan pengurangan kouta BBM. Kelangkaan ini juga disebabkan masih banyaknya masyarakat yang notabene mampu, tapi malah menggunakan BBM bersubsidi. Ini lah faktanya di lapangan," jelasnya.

Baca Juga: Gubernur Jatim Pastikan Stok Elpiji dan BBM Hingga Lebaran Aman

Berita Terkini Lainnya