TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Seorang Bapak di Tuban Nekat Cabuli Anak Kandungnya

Korban dicabuli pelaku sebanyak 4 kali

Pelaku pencabulan anak kandungnya saat diinterogasi polisi. IDN Times/Imron

Tuban, IDN Times- Aksi bejat PR (46) warga Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban tidak pantas untuk ditiru. Pria yang setiap harinya bekerja sebagai petani tersebut mencabuli anak kandungnya, SL (16). Tak hanya sekali, perbuatan bejat itu sudah dilakukannya sebanyak 4 kali di kamar korban.

1. Pelaku minum miras jenis tuwak sebelum melakukan aksi pencabulan

Polisi saat menunjukkan barang bukti tindak kejahatan di Tuban. IDN Times/Imron

Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono mengatakan, sebelum melakukan aksi bejatnya, pelaku terlebih dahulu menenggak minuman keras jenis tuwak. Usai tak sadarkan diri, pelaku kemudian masuk ke kamar korban dan melakukan pencabulan.

"Alasan pelaku karena terpengaruh minuman keras dan ini sudah dilakukan sebanyak 4 kali berturut-turut," kata Ruruh saat menggelar jumpa pers, Rabu (2/6/2021).

2. Korban minta saudaranya agar merekam aksi bejat pelaku

Pelaku pencabulan anak kandungnya saat diinterogasi polisi. IDN Times/Imron

Korban yang tak terima diperlakukan seperti itu oleh ayah kandung kemudian meminta saudara kandungnya untuk merekam aksi pencabulan. Setelah direkam, korban akhirnya melaporkan kasus yang menimpanya ke polisi dengan membawa bukti rekaman video tersebut.

"Korban ini minta saudaranya merekam kejadian itu dan melaporkan kasus tersebut ke polisi, pelaku kemudian kita amankan pada 30 Mei 2021 lalu," jelasnya.

Baca Juga: Viral Video Beras Bantuan BPNT Berkutu di Tuban, Ini Kata Camat Widang

3. Tersangka tiga kali gagal membina hubungan rumah tangga

Pelaku pencabulan anak kandungnya saat diinterogasi polisi. IDN Times/Imron

Usai kita periksa, lanjut Ruruh, pelaku kemudian mengakui perbuatannya. Aksi pencabulan terhadap anaknya itu dilakukan pada tanggal 20, 25, 29 dan 30 Mei 2021 lalu. Selain itu, pelaku juga diketahui 3 kali gagal membina hubungan rumah tangga. Ketiga istrinya pelaku diceraikan karena persoalan rumah tangga.

"Kasus ini masih terus kita dalami dan kami juga masih belum tahu apakah sih korban ini hamil atau tidak, karena kejadiannya kan baru saja," ungkapnya.

Baca Juga: Dugaan Pencabulan di SPI, di Sekolah hingga Saat di Luar Negeri

Berita Terkini Lainnya