Sebanyak 79 Desa di 16 Kecamatan di Lamongan Terancam Kekeringan
Pemerintah siap droping air ke rumah warga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan merinci, sedikitnya ada 79 desa di 16 kecamatan terancam kekeringan. Data itu diperoleh setelah petugas BPBD melakukan survei lapangan di beberapa titik.
Sekretaris Kabupaten Lamongan, Yuhronur Efendi, Kamis (20/6) mengatakan, 79 desa yang dinilai rawan kekeringan tersebut berada di Kecamatan Lamongan, Tikung, Sugio, Mantup, Kembangbahu, Sukodadi, Sarirejo, Modo, Bluluk, Sukorame, Kedungpring, Sambeng, Glagah, Babat, Brondong dan Karangbinangun. "Ada 79 desa yang berpotensi mengalami kekeringan," katanya.
Baca Juga: Harga Bandeng Rp2 Ribu per Kg, Petambak Lamongan Curhat ke Khofifah
1. Lamongan sudah memasuki masa kemarau
Saat ini, Kabupaten Lamongan sendiri sudah memasuki masa kemarau. Ada beberapa embung yang sebelumnya menjadi sumber pengairan sawah sudah mengalami surut air. Meski demikian, Yuhronur mengaku ada beberapa wilayah yang saat ini masih terdapat air. "Masih ada wilayah, khususnya daerah yang saat ini tengah memasuki masa tanam padi," imbuhnya.
Baca Juga: Pasang Jaringan Gas, Masyarakat Lamongan Tak Khawatir Kehabisan Elpiji