TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lima Pencuri Truk Ditangkap, Dua Ditembak

Hasil kejahatan untuk senang-senang

IDN Times/ Imron

Lamongan, IDN Times - Lima orang pencuri truk yang kerap beroperasi di wilayah hukum Lamongan ditangkap Tim Jaka Tingkir Polres Lamongan, Sabtu (28/9), lalu. Dari lima pelaku itu, dua di antaranya terpaksa ditembak di kakinya. Polisi mengklaim hal itu dilakukan karena para pelaku berusaha melarikan diri.

Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung mengatakan, kasus pencurian kendaraan truk itu terjadi pada tanggal 2 Agustus 2019, lalu di gudang pembakaran gamping, Desa Gadang Kecamatan Ngimbang Lamongan. Saat itu, otak pelaku pencurian berinisial KS, masuk ke dalam bagasi mobil dan mengambil kunci.

1. Truk dibawa kabur ke Blitar

IDN Times/ Imron

Usai mengambil kunci mobil truk tersangka KS, kemudian membawa kabur truk tersebut ke wilayah Kabupaten Blitar. Di sana, truk hasil curiannya kemudian dijual ke penadah.

"Berdasarkan laporan dari salah satu warga setempat, kami langsung melakukan penyelidikan dan akhirnya berhasil menangkap lima pelaku, dua di antaranya terpaksa kita lumpuhkan," kata Feby.

Baca Juga: 10 Ribu Petani Hutan Asal Lamongan Ancam Demo Jokowi di Istana  

2. Lima pelaku punya peran berbeda

IDN Times/ Imron

Kelima pelaku yang diringkus itu di antaranya berinisial KS dan TR yang merupakan warga Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan. Sedangkan IM warga Blitar, WM warga Kediri, dan TS warga Kediri.

Dalam menjalankan tugas mereka mempunyai peran masing-masing. "Ada yang berperan sebagai eksekutor atau pencuri, ada  berperan  sebagai pembantu, serta perantara penjualan hasil pencurian," jelasnya.

3. Satu pelaku meloloskan diri

IDN Times/ Imron

Dalam kasus pencurian truk kali ini, lanjut Kapolres, sebenarnya ada enam pelaku yang terlibat. Namun, polisi baru bisa meringkus lima orang. Satu pelaku yang merupakan penadah kabur. "Jadi barang-barang onderdil mobil ini kemudian oleh beberapa tersangka dijual secara terpisah ke penadah yang saat ini masih buron," imbuhnya.

Baca Juga: Panen Blewah di Musim Kemarau, Petani Lamongan Untung Jutaan Rupiah

Berita Terkini Lainnya