TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kali Gendong Meluap, Ratusan Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Petani terancam gagal panen

Dok. IDN Times/ Istimewa

Bojonegoro, IDN Times- Hujan lebat yang mengguyur, Kecamatan Sumberjo, Kabupaten Bojonegoro, Jumat (28/12), membuat aliran sungai Kali Gendong meluap, Akibatnya, ratusan hektar sawah petani terendam banjir.

Banjir setinggi setengah meter itu juga merendam ratusan rumah warga di empat desa. "Kejadian hari ini. Karena curah hujan cukup tinggi yang mengguyur beberapa wilayah di daerah itu maka aliran air sungai meluap dan membanjiri sawah," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bojonegoro, Eko Susanto.

1. Petani terancam gagal panen

Dok. IDN Times/ Istimewa

Menurut Eko, hasil pendataan sementara jumlah sawah di tiga desa yang terdampak banjir, paling parah terjadi di Desa Karangdinoyo, ada sekitar 300 hektar sawah dengan usia 40 hari. Sementara untuk Desa Menjuwet masing-masing 20 gentar lahan sawah siap tanam dan Tlogoagung 93 hektar berumur satu Minggu. "Selain sawah. Rumah warga di RT,12, 11 dan 08 terendam dengan jumlah kepala keluarga 50 terdampak," katanya.

2. Memutus akses jalan antar desa

Dok. IDN Times/ Istimewa

Akses jalan yang menghubungkan beberapa desa di wilayah tersebut juga ikut terdampak. Seperti jalan Menjuwet, Tlogoagung dan Desa Karangdinoyo. Jika intensitas curah hujan masih saja terus terjadi, maka dipastikan banjir akan terus meluas. "Kita harapkan hujan ini cepet redah dan banjir yang disebabkan hujan segwra surut sehingga sawah yang terendam tidak berlangsung lama, karena kasihan petani pasti tanaman padinya bisa mati," jelasnya.

3. Sejumlah fasilitas umum juga terdampak

Dok. IDN Times/ Istimewa

Eko menambahkan, saat ini banjir juga merendam dua sekolah negeri 2 di Desa Menjuwet dan taman kanak-kanak (TK). Namun banjir yang melanda fasilitas umum itu tidak terlalu tinggi dan tidak menimbulkan kerusakan yang cukup parah. Sementara untuk kerugian sendiri BPBD Kabupaten Bojonegoro masih menghitung jumlah kerugian yang diderita oleh masyarakat.

"Saat ini sejumlah personil Pusdalops dan TRC untuk melakukan assesment terkait kerusakan, kerugian, dan sumber daya yang terdampak di lokasi kejadian, untuk kerugian masih kita hitung," katanya.

Baca Juga: Tersapu Angin, Tiga Atap Bangunan Sekolah di Bojonegoro Roboh

4. Warga diminta bersiaga saat menghadapi banjir

Dok. IDN Times/ Istimewa

Pihaknya meminta kepada masyarakat agar tetap bersiaga dalam mengahadapi ancaman bencana banjir yang sewaktu-waktu terjadi di Bojonegoro. Sebab saat ini, intensitas curah hujan juga sangat tinggi. Jika melihat adanya banjir kiriman dan menyebabkan air sungai meluap warga sebaiknya cepat mencari titik wilayah yang dianggap aman dari terjangan banjir bandang.

Baca Juga: Hujan Lebat Bikin Akses Jalan Raya Bojonegoro-Nganjuk Tergenang Banjir

Berita Terkini Lainnya