Beda Pilihan Cakades, Kakek Diusir Keponakan Dari Rumah
Jangan sampai memutus hubungan keluarga dong.!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bojonegoro, IDN Times- Seorang kakek bernama Dul Ngali (80), warga Desa Kumpulrejo, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro diusir dari rumahnya oleh keponakannya sendiri berinisial SW pada, Selasa (21/1), siang.
Kakek yang hidup sebatang kara itu diusir karena keponakan kesal lantaran Mbah Ngali berbeda pilihan dalam Pilkades serentak yang akan berlangsung pada 19 Februari 2020 mendatang. "Iya mas kemarin terjadi pengusiran terhadap Mbah Ngali beritanya pun sudah viral kok mas," kata Ketua RT 03 Muhammad Ali Rujito kepada IDN Times, Rabu (22/1).
1. Lahan tanah tempat berdirinya rumah Ngali milik keponakan
Rujito menjelaskan, sebenernya kakek Ngali tinggal di rumahnya sendiri. Hanya saja tanah tempat berdirinya rumah, yang sudah ia huni sejak puluhan tahun berada di lahan milik keponakannya. Lantaran keponakan mendukung calon kades lain, akhirnya Ngali diusir dari rumah. "Masalahnya, Mbah Ngali beda pilihan mas, kan ada dua calon kepala desa di sini," ucapnya.
Baca Juga: Bom Meledak di Bengkulu karena Masalah Pilkades
Baca Juga: Diduga Depresi, Wanita di Bojonegoro Nekat Ceburkan Diri dalam Sumur