TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Banyak Pemohon Gagal Ujian, Polres Lamongan Gelar Pelatihan Ujian SIM

Didominasi mereka yang sebelumnya tidak lulus

IDN Times/ Imron

Lamongan, IDN Times- Satlantas Polres Lamongan menggelar coaching clinic, bagi setiap warga yang ingin membuat Surat Izin Mengemudi (SIM). Pelatihan ini bertujuan agar pemohon yang sebelumnya pernah mengikuti ujian SIM, tapi gagal dan pemula bisa segera memperoleh SIM yang dimaksud.

Coaching clinic, sendiri secara langsung dibimbing oleh Kasat Lantas Polres Lamongan AKP Argya Satriya Bhawana, Jumat (28/6). "Calon pemohon SIM, dapat berlatih sebelum benar-benar mengikuti ujian praktik," Argya, kepada IDN Times.

1. Peserta didominasi mereka yang sebelumnya tidak lulus

IDN Times/ Imron

Peserta yang mengikuti pelatihan tersebut kebanyakan adalah mereka yang sebelumnya sudah 2 hingga 3 kali gagal dalam ujian. Mereka diberikan kesempatan mengikuti pelatihan sampai bisa. "

Jadi kegiatan yang berlangsung di lapangan praktek uji SIM Polres Lamongan ini adalah coaching clinic yang kita diperuntukkan untuk mereka yang kesulitan membuat SIM," katanya.

Baca Juga: Antisipasi Massa Jelang Putusan MK, Polres Lamongan Gelar Razia

2. Banyaknya keluhan dari masyarakat

IDN Times/ Imron

Coaching clinic, sendiri kata Argya, juga sebagai bentuk respons polisi atas keluhan masyarakat terkait sulitnya ujian saat membuat SIM. Dengan adanya kegiatan tersebut, maka peserta yang sebelumnya sudah mendaftarkan diri mengikuti latihan akan, diberikan bimbingan oleh petugas kepolisian hingga lulus. "Kita akan bimbing sampai peserta bisa," tegasnya.

3. Juga hadirkan perpanjangan SIM keliling bagi para nelayan

IDN Times/ Imron

Selaincoaching clinic terhadap para pemohon SIM, Satlantas Polres Lamongan juga menggelar perpanjangan SIM keliling dengan langsung terjun ke masyarakat, khususnya masyarakat nelayan Lamongan. "Banyak nelayan, yang SIM-nya mati karena kalau sedang melaut hingga berminggu minggu akhirnya waktu perpanjangan tidak bisa dilakukan oleh mereka, untuk itu kita memberikan layanan jemput bola," ungkapnya.

Baca Juga: Hendak Beli Petasan, Bocah di Lamongan Justru Dicabuli Kakek 70 Tahun

Berita Terkini Lainnya