TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Banjir Rendam Padi dan Memutus Jalan Kecamatan di Lamongan 

Pemkab sebut drainase sudah baik

IDN Times/ Imron

Lamongan, IDN Times - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Lamongan, membuat tanaman padi seluas lima hektare di Desa Bakalanpule, Kecamatan Tikung terendam banjir, Selasa (2/4). Tanaman padi yang masih berusia sekitar 20 - 25 hari itu, terancam mati diterjang banjir.

Selain mengakibatkan puluhan sawah terendam, banjir juga membuat jalan antar dua Kecamatan Tikung dan Sarirejo putus. "Ada lima hektar lahan pertanian yang kebanjiran di desa kami dan putusnya akses jalan dua kecamatan," kata Kepala Desa Bakalanpule Zamroni.

Baca Juga: Surabaya Bebas Banjir, Risma: Berkat Pajak

1. Banjir juga mengakibatkan wisata Ndoro Kuning tengelam

IDN Times/ Imron

Meski tidak menggenangi pemukiman warga desa setempat, namun banjir membuat wisata Ndoro Kuning kebanjiran. Banjir ini, kata Zamroni, adalah yang terparah selama tahun 2019. "Yang terdampak juga kawasan wisata Ndoro Kuning, ini banjir dan mengakibatkan wisatawan tidak bisa berwisata ke sini, karena hamparan sawah di lokasi wisata terendam banjir setinggi 50 sampai 70 cm," katanya.

2. Puluhan motor mogok akibat menerjang banjir

IDN Times/ Imron

Sementara, sejumlah warga yang nekat menerobos genangan banjir juga mengalami mati mesin. Warga mengaku terpaksa melewati jalur tersebut karena jalur itu adalah jalan utama yang biasa ia lewati, baik warga yang dari Lamongan kota atau dua kecamatan Sarirejo dan Tikung.

"Sebenarnya kita bisa lewat jalur sebelahnya tapi kita cukup jauh memutar dan lama, tapi kalau melewati jalur ini, mas bisa lihat sendiri motor saya mogok," kata Sutrisno warga Balongpanggang Gresik.

3. Banjir juga sempat menggenangi jalan di jagung kota Lamongan

IDN Times/ Imron

Terpisah, Sekertaris Daerah Lamongan Yuhronur Efendi mengaku sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah SKPD terkait dalam menanggulangi banjir di Lamongan,

Pemkab Lamongan bakal mengoptimalkan mobil pompa penyedot air dan melakukan pengadaan mobil kembali. "Tentunya genangan atau banjir tadi malam itu akan menjadi PR kita bersama, seperti halnya yang sudah disampaikan bapak Bupati tadi, harus secepatnya ditangani," katanya.

Baca Juga: Jatim Akan Miliki Pengolahan Limbah B3 di Lamongan dan Mojokerto

Berita Terkini Lainnya