Bakar 4.444 Terong, Santri di Lamongan Catatkan Rekor MURI
Para santri juga diajak doakan Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times- Puncak peringatan Hari Santri 2019 di Kabupaten Lamongan ditandai dengan pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI). Rekor yang dipecahkan adalah bakar terong dan memasak nasi liwet di halaman komplek Ponpes Al Fatimiyah, Banjaranyar, Kecamatan Paciran, Lamongan, Sabtu (26/10).
Total ada 4.444 sayur terong yang dibakar oleh ribuan santri yang datang dari berbagai lembaga pendidikan yang tersebar di Kecamatan Paciran dan sekitarnya. Selain para santri, sejumlah pengasuh pondok pesantren juga ikut dalam kegiatan tersebut.
1. Ribuan santri diajak membaca selawat nariyah sebanyak 4.444 kali
Sekretaris PC RMI NU Lamongan, Ahmad Hanif Fahruddin kepada IDN Times mengatakan, aksi bakar terong berjumlah 4.444 kali itu juga menjadi ajang silaturrahmi dengan sesama santri. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mendoakan bangsa Indonesia, dengan mengajak para santri untuk membaca Selawat Nariyah berjumlah 4.444 ayat. "Kegiatan ini juga ajang silaturahmi antar para santri di pondok pesantren di Lamongan," jelasnya.
"Jadi sambil membakar terong mereka juga membacakan selawat nariyah, amalan ini kita baca agar hajat hidup seorang santri terkabul, dan bangsa Indonesia senantiasa diberikan rasa aman" katanya.
Baca Juga: Cetak Rekor MURI, Festival Hudoq Crossborder 2019 Torehkan Sejarah