TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ribuan Ikan Air Tawar di Sungai Lamongan Mati, Ini Penyebabnya

Warga sempat menduga karena cemaran limbah

Diduga diracun, ribuan ikan di Kali Kucur Lamongan mati mendadak. IDN Times/Imron

Lamongan, IDN Times - Ribuan ikan air tawar di sepanjang aliran Kali Kucur, Desa Kucur, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan mati secara mendadak. Sontak penemuan ribuan ikan yang mati tersebut membuat warga yang tinggal di dekat sungai bertanya-tanya. Tak sedikit dari mereka bahkan mengkaitkan ikan mati tersebut akibat tercemar limbah. Ikan-ikan tersebut mati sejak Rabu (20/7/2022), kemarin.

1. DLH Lamongan sebut ikan mati bukan disebabkan limbah

Diduga diracun, ribuan ikan di Kali Kucur Lamongan mati mendadak. IDN Times/Imron

Penemuan ribuan ikan yang mati inipun kemudian diteliti oleh Dinas Lingkungan Hidup Lamongan. Hasilnya, ribuan ikan yang mati bukan disebabkan oleh pencemaran limbah atau faktor alam, melainkan dalam kandungan air terdapat senyawa potasium.

"Setelah kita teliti ternyata bukan karena faktor limbah atau alam, tapi memang ikan itu mati akibat racun potassium," kata Kadis Lingkungan Hidup Lamongan, Anang Taufik, kepada IDN Times, Kamis (21/7/2022).

Baca Juga: Jalan Nasional di Lamongan Dicor, 1,5 Bulan Bakal Macet Parah

2. Ikan tersebut mati diduga sengaja diracun

Diduga diracun, ribuan ikan di Kali Kucur Lamongan mati mendadak. IDN Times/Imron

Anang menduga ikan tersebut sengaja diracuni oleh seseorang yang sedang mencari ikan. Dampak yang dihasilkan dari kandungan racun potassium sendiri bisa sampai 200 sampai 300 meter. Tak hanya ikan besar ataupun indukannya saja yang mati, namun racun ini juga mengakibatkan anaknya mati.

"Bisa sampai radius 200 sampai 300 meter kalau racunnya itu. Makanya pengunaan potasium sangat berbahaya bagi sungai itu sendiri dan ini tergolong pencemaran lingkungan," jelasnya.

Baca Juga: Mobil Pengangkut BBM Terbakar dan Meledak di SPBU Lamongan

Verified Writer

Imron Saputra

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya