TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Video Pengeroyokan Anak-anak Viral, Pemkot Dampingi Pelaku dan Korban

Kedua pihak sama-sama masih anak-anak

Pixabay.com/Anemone123

Surabaya, IDN Times - Pada video viral yang menunjukkan pengeroyokan seorang anak perempuan, para pelaku diketahui juga masih anak-anak yang duduk di bangku Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas. Untuk itu, Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP5A) Surabaya akan lakukan pendampingan bagi mereka.

1. Pelaku masih anak-anak yang butuh pendampingan

pixabay.com/Alexas_Fotos

 

Hal ini disampaikan oleh Kepala DP5A, Chandra Oratmangun. Ia menuturkan bahwa para pelaku pengeroyokan yang berjumlah 9 orang masih merupakan anak-anak yang perlu didampingi apabila berhadapan dengan hukum (ABH).

"Ini kan semua anak-anak. Jadi kami juga pasti akan dampingi karena mereka masih anak-anak butuh pendampingan," ujar Chandra ketika dihubungi IDN Times, Jumat (5/7).

2. Identitas pelaku masih belum rampung didata

IDN Times/Sukma Sakti

 

Namun hingga saat ini Chandra mengaku belum rampung mendata siapa saja pelaku pengeroyokan yang terekam dalam video berdurasi tak sampai semenit tersebut. Pihaknya akan mencari data atas 9 orang anak perempuan itu.

"Tapi kami belum data anak-anak pelakunya. Kami belum dapat secara utuh. Tapi kami pasti akan dampingi," tutur ia.

3. Akan didampingi saat diperiksa di Polres

Ilustrasi. (IDN Times/Sukma Shakti)

 

Para pelaku pengeroyokan ini dijadwalkan untuk hadir di Polrestabes Surabaya guna menjalani pemeriksaan pertama atas dugaan penganiayaan tersebut. Chandra menuturkan pihaknya akan turut datang mendampingi para pelaku.

"Iya, iya pasti kita dampingi saat pemeriksaan," ucapnya.

Baca Juga: Viral Video Pengeroyokan Remaja Putri, Polisi Panggil 9 Pelaku

Berita Terkini Lainnya