TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Usai Bom Molotov Meledak, Warga Sebut Dua Pria Berlarian

Siapa ya?

IDN Times/Fitria Madia

Surabaya, IDN Times - Warga menyebut dua orang lelaki berlari dari perkampungan warga di Pakis Wetan, Surabaya usai meledaknya dua bom molotov di rumah Bambang Puguh Mulyanto (65), Jumat (23/6). Namun kedua pria yang belum diketahui identitasnya ini belum dapat dipastikan sebagai pelaku pelemparan bom molotov.

 

Baca Juga: Asyik Nonton TV, Warga Sawahan Diteror Bom Molotov

1. Salah satu warga sebut dua lelaki lari usai ledakan bom molotov

IDN Times/Fitria Madia

 

Ketua RT 13 RW 3 Hendar Simbolon menceritakan, saat warga ribut karena ledakan bom molotov dan kebakaran kecil yang terjadi di rumah Puguh, seorang penjual tahu tek melihat dua orang laki-laki berlari dari arah perkampungan menuju jalan raya. Penjual tahu tek yang kala itu tak mengetahui adanya ledakan bom molotov pun membiarkan kedua pria ini pergi.

"Karena ada banyak orang lalu si tukang tahu tek ini tanya. Waktu dijelaskan ada bom molotov, dia cerita kalau ada dua orang laki-laki lari dari arah sana terus belok ke minimarket," jelas Hendar sembari menunjukkan lokasi kepada IDN Times, Senin (23/6).

2. Warga lain melihat dua lelaki masuk ke minimarket sambil terengah-engah

unsplash.com/tillkraus

 

Pernyataan ini pun diperkuat oleh salah seorang warga lainnya. Hendar mengatakan bahwa warga tersebut memang tengah berada di minimarket ketika peristiwa tersebut terjadi. Ia melihat dua orang pria berlari masuk ke minimarket dan langsung membeli air mineral seraya terengah-engah.

"Dia awalnya gak tahu kalau ada ledakan. Terus dia bilang 'oh tadi saya lihat dua orang laki-laki masuk ke minimarket minum sambil ngos-ngosan'. Lalu warga tadi juga dimintai keterangan sama polisi," lanjut Hendar.

3. Salah satu lelaki berambut panjang

Dok. IDN Times/Istimewa

 

Hendar menyebutkan, berdasarkan keterangan warga kedua orang tersebut berperawakan tinggi. Sementara salah satunya memiliki rambut panjang se bahu. Keduanya berkulit sawo matang.

"Warga langsung heboh jangan-jangan itu. Tapi kita serahkan semuanya ke kepolisian," imbuh Hendar.

Baca Juga: Bom Molotov Meledak di Rumah Warga, Pengamanan Kampung Diperketat

Berita Terkini Lainnya