TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Undercover 112, Upaya Tracing COVID-19 Tanpa Buat Panik Warga

Petugas tracing akan datang lebih sedikit

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota Surabaya meenyadari masih banyak tracing yang terkendala terlambatnya pelaporan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 oleh warga. Oleh karena itu, Pemkot Surabaya memberikan layanan undercover 112 untuk membantu mengedukasi pasien COVID-19 serta tracing tanpa perlu khawatir membuat warga sekitar panik. 

1. Pemkot Surabaya sediakan layanan undercover 112

Kadiskominfo Kota Surabaya M. Fikser. IDN Times/Fitria Madia

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya M Fikser menjelaskan bahwa layanan ini bertujuan untuk memberikan intervensi secara lebih halus kepada warga yang terpapar COVID-19 atau kontak erat tanpa diketahui oleh masyarakat lainnya. Warga yang menerima hasil positif COVID-19 dapat melapor langsung ke command center 112 dan mendapat penanganan secara undercover.

"Kadang-kadang masyarakat yang hasil swab PCR nya positif dia merasa malu untuk lapor. Nah dia dapat langsung menghubungi 112. Di sana nanti sudah kami siapkan petugas yang akan menjelaskan masalah COVID-19 secara lebih mendalam,” ujarnya, Sabtu (28/8/2021).

Baca Juga: Siap-siap! Staf Dinas di Surabaya akan Ditunjuk Jadi Petugas Tracing

2. Petugas yang menjemput akan lebih sedikit

Kadiskominfo Kota Surabaya M. Fikser. IDN Times/Ardiansyah Fajar

Fikser melanjutkan, layanan ini akan melibatkan lebih sedikit petugas dibanding layanan normal. Personel yang lebih sedikit ini diharapkan tidak membuat warga panik atau ketakutan. Layanan tersebut bisa juga untuk menjemput pasien ke lokasi isolasi terpusat yang tersedia di kelurahan masing-masing atau di tempat lain.

“Ini lebih halus, satgas kami tidak datang berbondong-bondong. Tetapi kami akan lakukan lebih halus sehingga pasien tidak minder atau malu dengan sekitarnya,” tuturnya.

Baca Juga: Bupati Banyuwangi Tugaskan 669 Tim Tracing COVID-19 di Desa

Berita Terkini Lainnya