TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tiap Kendaraan yang Masuk Kota Surabaya Akan Disemprot Disinfektan

Saat ini posko tersebut masih dibuat

Ilustrasi penyemprotan kendaraan di Surabaya. Dok Humas Pemkot Surabaya

Surabaya, IDN Times - Setelah menciptakan bilik sterilisasi dan rutin melakukan penyemprotan di berbagai titik, kini Pemerintah Kota Surabaya membuat posko wilayah perbatasan kota. Posko ini berfungsi untun mensterilkan kendaraan yang masuk ke dalam Kota Surabaya dengan harapan tidak ada virus corona yang terbawa. Nantinya akan ada 19 titik posko yang diletakkan di berbagai wilayah perbatasan.

 

1. Pemkot buat posko sterilisasi di perbatasan kota

Ilustrasi penyemprotan kendaraan di Surabaya. Dok Humas Pemkot Surabaya

Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Irvan Wahyudrajat menjelaskan, pembuatan posko ini merupakan perintah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Pihaknya diminta mendirikan posko di 19 titik perbatasan Surabaya yang bisa menyemprotkan disinfektan ke arah kendaraan-kendaraan saat memasuki Kota Surabaya.
 
“Tugasnya nanti melakukan penyemprotan ke semua kendaraan yang akan masuk ke arah kota. Sementara ini hanya melakukan penyemprotan saat melintas," ujarnya melalui siaran pers Pemkot Surabaya, Sabtu (28/3).

2. Nantinya pengemudi dan penumpang juga harus disterilisasi

Ilustrasi penyemprotan kendaraan di Surabaya. Dok Humas Pemkot Surabaya

Irvan melanjutkan, di setiap posko itu nantinya akan dilengkapi tenda, bilik sterilisasi, profil tank, dan wastafel portable yang juga dilengkapi hand sanitizer. Hingga saat ini, fasilitas tersebut masih dibangun, sehingga untuk sementara ini masih terus dilakukan sosialisasi.

"Rencana ke depannya mereka harus turun dan orangnya harus masuk ke bilik sterilisasi yang disediakan di posko-posko tersebut," tuturnya.

Baca Juga: Cerita Kepala KKP Surabaya yang Sempat Positif Virus Corona dan Sembuh

3. Akan berfungsi 24 jam

Ilustrasi penyemprotan kendaraan di Surabaya. Dok Humas Pemkot Surabaya

Upaya penanganan virus corona di Kota Surabaya memang merupakan kerja bersama lintas instansi. Di posko tersebut melibat Dishub, BPB Linmas, Dinas Kesehatan, Perpustakaan, jajaran kecamatan dan kelurahan serta pihak kepolisian

“Dalam seminggu ini, semua fasilitas itu terus dibangun di 19 posko itu. Nantinya, posko itu akan dijaga 3-4 shift petugas jaga gabungan. Mereka akan berjaga dan melakukan penyemprotan selama 24 jam nonstop. Sementara ini memang belum full 24 jam karena fasilitasnya masih dibangun. Bagi fasilitas yang sudah lengkap, langsung kami terapkan full 24 jam,” jelasnya.

Baca Juga: Jangan Khawatir, Pemkot Jamin Disinfektan Aman Bagi Manusia

Berita Terkini Lainnya