TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tes Acak 580 Orang di Pemkot Surabaya, Semua Negatif COVID-19

Pencarian kasus aktif masih terus dilakukan

Ilustrasi swab antigen (IDN Times/Mela Hapsari)

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya masih terus mencari kasus-kasus COVID-19 yang tak terlaporkan dengan tes acak di perkantoran. Hingga sementara ini, dari hasil tes acak di perkantoran Pemkot, belum ditemukan kasus positif COVID-19.

1. Hasil tes acak COVID-19 di Pemkot Surabaya nol kasus

Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara. IDN Times/Dok. Istimewa

Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara menuturkan, pihaknya sudah memulai imbauan tes acak 10 persen untuk perkantoran dari wilayah Pemkot Surabaya. Hasilnya, dari 580 orang pegawai yang dites, belum ditemukan satu pun yang positif COVID-19.

"Kami sudah melaksanakan tes swab terhadap 580 ASN Kota Surabaya, ada 25 bagian dan OPD sudah dilaksanakan swab. Alhamdulilah hasilnya negatif semua,” ujar Febri, Rabu (1/12/2021).

Baca Juga: Pemkot Surabaya Rawat 1.258 Anak Yatim Piatu Akibat COVID-19

2. Tes acak masih akan terus dilakukan

Balai Kota Surabaya. Dok. Humas Pemkot Surabaya.

Meski sudah mengetes 580 orang, Febri memastikan bahwa pihaknya masih akan terus case finding di lingkungannya. Setelah itu, tes acak akan menyasar lingkungan perkantoran BUMD pada 2 Desember 2021 dan BUMN pada 3 Desember 2021.

"Terkait pencarian kasus baru di perkantoran, ini masih kami lanjutkan agar bisa tes swab semua, agar bisa mencapai target pada 6 Desember,” imbuhnya.

Febri berharap bahwa perkantoran swasta bisa mengikuti imbauan yang dikeluarkan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ini. Pasalnya, tes acak ini bertujuan untuk antisipasi kasus-kasus aktif yang tidak terlaporkan. Jika kasus-kasus aktif ini dibiarkan, tak menutup  kemungkinan penularan yang lebih masif akan terjadi.

“Ini yang tidak kita harapkan, upaya ini yang kita lakukan untuk bisa melihat dan mengamankan warga Kota Surabaya,” terangnya.

Baca Juga: Terima Laporan Soal Penipuan ASN, Pemkot Surabaya Tunggu Inkracht

Berita Terkini Lainnya