Sudah Lakukan 92.964 Rapid Test, Risma Yakin Bisa Tekan COVID-19
Yang reaktif akan langsung dites swab PCR
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Salah satu upaya untuk mencegah penularan COVID-19 di Kota Surabaya adalah dengan melakukan rapid test. Hingga Kamis (25/6), Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah melakukan 92.964 kali rapid test baik yang dilakukan secara mandiri atau pun dengan bantuan mobil Badan Intelijen Negara (BIN) atau Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
1. Risma yakin rapid test massal bisa bantu atasi COVID-19 di Surabaya
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meyakini bahwa upaya rapid test massal ini bisa menekan angka penambahan COVID-19. Ia pun menyampaikannya kepada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang mendatangi Jawa Timur untuk mengecek penanganan kasus COVID-19 serta persiapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Hotel JW Marriot, Jumat (26/6).
"Kalau hasilnya positif maka kita periksa lagi apakah dia punya gejala atau tidak. Kalau tidak kami isolasi di Hotel Asrama Haji. Jika ada, dirawat di rumah sakit,” ujar Risma.
Baca Juga: 322 Pegawai Pemprov Jatim Reaktif Rapid Test, 29 Positif COVID-19
Baca Juga: Jokowi Minta Turunkan Kasus COVID-19, Risma: Sebetulnya Sudah Turun