TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Selama Larangan Mudik, 648 Orang Ditolak Naik Kereta di Daop 8

Karena mereka tak penuhi persyaratan penumpang

Suasana jalur kereta di Stasiun Surabaya Gubeng. Dok. Daop 8 Surabaya.

Surabaya, IDN Times - Ratusan calon penumpang kereta api yang hendak berangkat dari stasiun-stasiun Daop 8 Surabaya telah ditolak selama masa pelarangan mudik lebaran 6-17 Mei 2021. Penolakan ini kebanyakan dikarenakan para calon penumpang tidak memenuhi persyaratan untuk menjadi penumpang kereta api.

Baca Juga: Petugas Akui Sulit Cegah Warga Mudik Lokal dari Jakarta ke Bekasi

1. Sebanyak 648 orang ditolak naik kereta di Daop 8 Surabaya

ANTARA FOTO/Didik Suhartono

Manajer Humas Daop 8 Surabaya Luqman Arif menyebutkan, sejak tanggal 6 hingga 14 Mei 2021, telah ada 8.987 penumpang yang berangkat dari stasiun-stasiun Daop 8 Surabaya. Di luar jumlah itu, sebanyak 648 calon penumpang telah ditolak dan batal berangkat.

"Tanggal 6 Mei sampai tanggal 14 Mei sebanyak 8.987 penumpang. Yang tidak lolos atau tidak sesuai persyaratan sebanyak 648 orang," ujar Luqman, Sabtu (15/5/2021).

2. Sekitar 1000 penumpang jarak jauh berangkat selama H1 dan H2 lebaran

Suasana Stasiun Pasarturi yang berjalan normal, Rabu (21/4/2021). Dok Humas Daop 8

Sedangkan di H1 dan H2 lebaran yaitu 13 dan 14 Mei 2021, jumlah penumpang KAI Jarak Jauh cukup tinggi yaitu 542 orang untuk tanggal 13 dan 522 penumpang di tanggal 14 Mei. Jumlah ini memang tak semaksimal di tahun-tahun sebelumnya lantaran adanya pembatasan jumlah penumpang.

"PT KAI menerapkan protokol kesehatan dengan ketat yaitu salah satunya membatasi jumlah penumpang sebanyak 70 persen dari total kapasitas kereta sebetulnya," tutur Luqman.

Baca Juga: Kakak Beradik Meninggal Tertabrak Kereta Api di Ngawi

Berita Terkini Lainnya