Risma Minta Pejabat Pemkot Jadi Orangtua Asuh 163 Anak Eks Lokalisasi
Anak asuh tersebut diberi uang saku tiap bulan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, meminta pejabat Pemerintah Kota Surabaya menjadi orang tua asuh bagi anak-anak yatim di Kota Surabaya. Kebijakan ini merupakan upaya untuk menjamin hak-hak anak agar terpenuhi.
Permintaan itu dikatakannya, saat Risma memberi sambutan dalam acara penyerahan buku tabungan kepada anak yatim, piatu, dan yatim piatu program orang tua asuh di Graha Sawunggaling, Sabtu (9/3).
Baca Juga: Pembacok Satpol PP yang Bikin Risma Geram Akhirnya Ditangkap
1. Anak asuh berasal dari eks lokalisasi
Risma menjelaskan, anak-anak yatim itu merupakan anak-anak yang berasal dari lokalisasi yang ditutup oleh Pemkot Surabaya yaitu eks lokalisasi Sememi (Moroseneng), Putat Jaya (Jarak-Dolly), dan Krembangan. Ia menuturkan banyak anak-anak yang tinggal di eks lokalisasi dan kurang mendapatkan kelayakan hidup.
"Nah, anak-anak ini tentunya membutuhkan uang untuk sekolah. Kadang mereka juga minder saat tidak punya uang saku untuk sekolah, makanya kita perlu bantu,” ujarnya.
Baca Juga: Risma Pastikan Pusat Elektronik di Hi-Tech Mal Masih Ada