TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polisi Obesistas Dilatih Turunkan Berat, Masih Ada yang Tidak Mempan 

Ayo semangat olahraganya, Pak!

Dok.IDN Times/Istimewa

Surabaya, IDN Times - Puluhan anggota Kepolisian Daerah Jawa Timur menjalani program penurunan berat badan bagi mereka yang terlalu gemuk dan tak sesuai dengan Indeks Masa Tubuh (IMT). Program ini telah berlangsung selama sepekan sejak Senin (22/7) di Sekolah Polisi Negara (SPN) Mojokerto.

1. Berat badan personel polisi yang kegemukan sudah mulai menurun

Dok.IDN Times/Istimewa

 

Berdasarkan data hasil pemeriksaan kesehatan yang diberikan oleh Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, personel kepolisian yang mengalami over weight sudah mulai menunjukkan penurunan berat badan. Penurunan berat badan bermacam-macam mulai satu kilogram hingga lima kilogram.

"Program penurunan badan ini sudah menunjukkan hasil yang signifikan. Dari data Bid Dokkes (Bidang Kedokteran dan Kesehatan) sudah banyak yang turun," ujar Barung ketika dihubungi IDN Times, Senin (22/7).

2. Penurunan terbanyak 5 kg

Dok.IDN Times/Istimewa

 

Penurunan berat badan tertinggi diraih oleh Briptu Surya Darmaji yaitu seberat lima kilogram. Awalnya Surya memiliki berat badan 115 kg. Di hari ketujuh program penurunan berat badan, beratnya mencapai 110 kg dengan tinggi 175 cm. Namun sayangnya Surya masih tergolong over weight.

"Masih perlu latihan lagi karena IMT (indeks massa tubuh) masih 35,92," lanjutnya.

3. Ada yang beratnya belum turun

Dok.IDN Times/Istimewa

Namun sayangnya masih ada beberapa personel kepolisian yang belum dapat menurunkan berat badannya sama sekali. Mereka adalah Brigadir Samad dengan berat 93 kg, Bripda Sony Setiawan dengan berat 94 kg, dan Bripda Yunata Nanda dengan berat 87 kg.

"Itu karena ada satu dari sekian banyak faktor. Ada makanan dan keseriusan yang bersangkutan," terang Barung.

Baca Juga: Polda Jatim Kuruskan Personelnya yang Kelebihan Berat Badan

Berita Terkini Lainnya