TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Plasma Konvalesen Digalakkan, Kantong di Surabaya Malah Langka

Yah gimana, dong?

Menko PMK Muhadjir Effendy saat kunjungi UDD PMI Surabaya, Selasa (16/2/2021). Dok Humas Pemkot Surabaya

Surabaya, IDN Times - Satgas COVID-19 saat ini tengah menggalakan aksi donor plasma konvalesen bagi para penyintas COVID-19. Saat ini, plasma konvalesen masih dipercaya menjadi salah satu terapi ampuh bagi pasien COVID-19. Namun, dorongan ini tak diimbangi dengan fasilitas yang memadai. Buktinya, ketersediaan kantong plasma konvalesen di Surabaya masih langka.

1. Menko PMK sebut ada kelangkaan kantong plasma di Kota Surabaya

Menko PMK Muhadjir Effendy saat kunjungi UDD PMI Surabaya, Selasa (16/2/2021). Dok Humas Pemkot Surabaya

Kelangkaan kantong ini dijelaskan oleh Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI, Muhadjir Effendy saat tengah mengunjungi Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Surabaya bersama Menteri Sosial RI Tri Rismaharini, Selasa (16/2/2021). Saat itu, PMI langsung menyampaikan keluh kesah mereka terkait kekurangan kantong kepada Muhadjir dan Risma.

"Ada masalah kelangkaan kantong, saya berharap nanti segera berkomunikasi dengan Kepala BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) untuk pengadaannya bisa lebih baik sehingga tidak terjadi keterlambatan," ujar Muhadjir.

Baca Juga: Kisah Inisiator Gerakan Donor Plasma Konvalesen di Kota Malang

2. Tak hanya di Surabaya, kantong plasma memang tak merata

Menko PMK Muhadjir Effendy saat kunjungi UDD PMI Surabaya, Selasa (16/2/2021). Dok Humas Pemkot Surabaya

Muhadjir mengatakan bahwa ketersediaan alat donor plasma konvalesen juga masih kurang, bahkan belum merata di berbagai daerah di Indonesia. Ia mengatakan bahwa pada tahap awal sebagian besar pendistribusian alat masih menyasar ke kota-kota besar seperti Surabaya dan DKI Jakarta.

"Kalau masalah pendanaan sudah kita atur dari Kemenkes (Kementerian Kesehatan) dan BNPB, hanya memang peralatannya yang masih langka," tuturnya.

3. Negara lain juga berebut persediaan kantong plasma

Menko PMK Muhadjir Effendy saat kunjungi UDD PMI Surabaya, Selasa (16/2/2021). Dok Humas Pemkot Surabaya

Namun, saat ini ketersediaan kantong plasma memang cukup sulit dicari. Pasalnya, berbagai negara telah menyadari kegunaan plasma konvalesen dalam penyembuhan pasien COVID-19. Oleh karena itu, kini mereka berebut ketersediaan kantong dengan negara lain.

"Sehingga sekarang ramai-ramai mencari alat ini," ungkapnya.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Terus Masifkan Donor Plasma Konvalesen

Berita Terkini Lainnya