Pipa PDAM Jebol Lagi, Dirut: Harusnya Kami Terlibat dalam Izin
Selama ini PDAM dinilai tidak bisa berbuat apa-apa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Pipa utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada di kawasan Gunung Anyar sudah dua kali jebol tahun ini. Selang waktunya pun tak terlampau lama, cuma 2 bulan. Padahal, jebolnya pipa berdiameter 1.000 milimeter itu menyengsarakan ratusan ribu warga lantaran tidak bisa mendapat air bersih berhari-hari.
Namun, pihak direksi PDAM mengaku tidak bisa berbuat apa-apa untuk mencegah hal serupa kembali terjadi di kemudian hari. Mereka mengaku tidak dilibatkan lebih jauh dalam proses proyek pembangunan di sekitar wilayah tersebut.
1. PDAM mengaku tidak dilibatkan dalam pemberian izin bangunan
Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PDAM Surya Sembada Mujiaman. Ia mengatakan, PDAM tidak bisa berbuat banyak dalam pencegahan jebolnya pipa utama milik mereka. Dalam pemberian izin terkait pembangunan, ia mengaku tidak dilibatkan lebih dalam.
"Kami, PDAM gak bisa berbuat apa-apa dalam hal ini karena kita tidak dilibatkan dalam pemberian izin. Mestinya ada Perdanya. Perda bahwa izin pemanfaatan ruang bawah tanah itu seharusnya ya dikomunikasikanlah seharusnya," ujar Mujiaman saat dihubungi IDN Times, Senin (18/5).
Baca Juga: Pipa Utama PDAM Surabaya Jebol Lagi, 30 Ribu Pelanggan Terdampak
Baca Juga: Pipa Utama PDAM yang Jebol Mulai Diperbaiki, Diprediksi Selesai Besok