Peserta Reaktif saat Pelaksanaan UTBK, Unair Siapkan Jadwal Susulan
Peserta tes bisa ikut gelombang berikutnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Universitas Airlangga (Unair) tengah menyiapkan skenario jika keputusan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk mewajibkan peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) melakukan rapid test benar-benar terjadi. Para peserta tes yang reaktif rapid test masih bisa mendapatkan kesempatan untuk ujian susulan pada gelombang berikutnya jika sudah nonreaktif.
1. Ada 23 ribu peserta UTBK di Unair
Ketua Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) Unair Achmad Solihin menjelaskan, terdapat 23.000 peserta UTBK yang akan menjalani tes di Unair. 23.000 peserta ini dibagi menjadi dua gelombang yaitu tanggal 5-14 Juli dan 20-29 Juli 2020. Lokasi tes pun dibagi di Kampus A, B, dan C.
"Jadi di satu gelombang itu ada sekitar 11.000-12.000 peserta," ujar Solihin saat ditemui di Unair, Jumat (3/7).
Pelaksanaan tes pun dibagi menjadi dua sesi dalam sehari. Masing-masing sesi akan terdiri dari 1.175 peserta dengan rincian 80 orang di tiap ruang UTBK yang telah disediakan. Padahal satu ruang UTBK bisa ditempati 126 orang.
Baca Juga: Antrean Rapid Test di Surabaya Membludak, Peserta UTBK Pingsan
Baca Juga: Risma Wajibkan Rapid Test Peserta UTBK, Unair: Kami Kecewa