Peneliti Unair Tunggu Sampel Covid-19 untuk Buat Antivirus
Zat curcumin diklaim bisa jadi antivirus untuk virus corona
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Tim Peneliti Virus Corona Universitas Airlangga mengaku bisa menciptakan antivirus corona baru atau covid-19. Saat ini, mereka sedang menunggu kesediaan pemerintah pusat untuk memberikan sampel virus kepada mereka. Mereka butuh sampel itu untuk menguji apakah obat yang mereka buat benar-benar bisa mengusir virus corona dari tubuh pengidapnya.
1. Obat ciptaan Unair bisa jadi antivirus
Ketua Tim Peneliti Virus Corona Universitas Airlangga Profesor Soetjipto mengatakan, obat yang mereka maksud adalah imun modulator. Obat tersebut dibuat dari curcumin, zat yang terkandung dalam rempah-rempah di Indonesia.
Zat curcumin telah dibuktikan dapat meningkatkan imunitas tubuh. Hal ini berarti virus-virus bisa ditangkal sehingga tidak memasuki tubuh. Bahkan, curcumin bisa menjadi antivirus yang berarti mematikan virus meski sudah menjangkit tubuh.
"Bisa. Kami coba di Hepatitis C bisa (mematikan virus)," ujarnya ketika ditemui di Rumah Sakit Universitas Airlangga, Selasa (3/3).
Baca Juga: Daya Tahan Tubuh Bagus Bisa Tangkal Corona, Ini Saran Profesor Unair
Baca Juga: Siaga Corona, Risma Datangi Lembaga Penelitian Corona di Unair