TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pelaku Penembakan Sampang Sebut Pistolnya Rakitan, Begini Faktanya

Rupanya ia memalsukan keterangan, kenapa ya?

IDN Times/Fitria Madia

Surabaya, IDN Times - Kasus penembakan Subaidi (40), anggota Panitia Pemungutan Suara atas alasan kesalahpahaman pada status Facebook, masih terus diselidiki. Baru saja, Polisi Daerah Jawa Timur mendapatkan temuan baru atas kasus tersebut.

Baca Juga: Kasus Penembakan di Sampang, Polisi Dalami Kepemilikan Pistol Pelaku

1. Pistol yang digunakan merupakan pistol rakitan

IDN Times/Fitria Madia

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, menerangkan bahwa pistol yang digunakan oleh tersangka, Idris (30), dapat dipastikan merupakan jenis pistol pabrikan Bareta. Kenyataan ini berbeda dengan keterangan tersangka yang menyebut bahwa pistol yang didapat adalah pistol rakitan.

"Kami dari kepolisian tidak akan percaya pada pengakuan tersangka. Berdasarkan bukti tembak yang ada, kami tidak percaya bahwa ini adalah senjata rakitan. Penyidik juga bekerja dan hari ini sudah kita dapatkan senjata itu bukanlah rakitan ternyata senjata pabrikan," ujarnya di Mapolda Jatim, Rabu (28/11).

2. Tersangka memalsukan keterangan

IDN Times/Musthofa Aldo

Barung menambahkan bahwa pistol yang digunakan untuk menembak Subaidi adalah pistol yang umum dimiliki. Namun, alasan Idris untuk memalsukan keterangan pun belum diketahui.

"Bareta itu pabrikan, bukan organik yang menggunakan umum (bisa TNI dan Polri), juga barang bukti juga sudah kami amankan," terang Barung.

3. Lubang bekas tembakan beraturan

IDN Times/Musthofa Aldo

Barung meyakinkan bahwa penembakan yang dilakukan Idris merupakan penembakan berencana. Pendapatnya ini pun ia perkuat dengan lubang tembak yang berbekas di tubuh Subaidi.

"Berdasarkan daripada lubang tembak ini teratur sekali dari mulai masuknya sampai dengan keluarnya (peluru)," ujarnya.

Baca Juga: Insiden Penembakan Seorang Pria di Sampang Dipicu Status Media Sosial

Berita Terkini Lainnya