Orangtua Patut Waspada, Banyak Anak Terpapar Omicron di Surabaya
Kebanyakan tertular orangtua atau di ruang publik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, salah satu fenomena kasus COVID-19 varian omicron adalah banyaknya pasien yang masih anak-anak. Untuk itu, Eri pun meminta para orangtua tetap waspada agar tidak menularkan COVID-19 kepada anak-anaknya.
Baca Juga: Kesembuhan COVID-19 di Surabaya 93,5 Persen, Omicron 86,05 Persen
1. Kasus COVID-19 usia anak-anak di Surabaya mencapai 17,39 persen
Eri menuturkan bahwa kasus COVID-19 pada anak-anak yang ada di Kota Surabaya ini kebanyakan berasal dari klaster keluarga. Awalnya, orangtua atau orang dewasa yang ada di keluarga tersebut terinfeksi COVID-19 akibat mobilitas tinggi. Kemudian, virus ini ditularkan kepada anak-anak melalui klaster keluarga.
"Rata-rata anak yang terpapar varian Omicron didominasi usia 5-17 tahun. Kasus Omicron pada anak, sebesar 17,39 persen dari total kasus Omicron yang terkonfirmasi di Kota Surabaya,” ujar Eri, Selasa (15/2/2022).
Baca Juga: 12 Polisi Surabaya Dipecat, Pengedar Sabu Sampai Investasi Bodong