TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Meski di Jakarta Ricuh, Pengamanan di Surabaya Tidak Dipertebal

Antisipasi yang dilakukan dirasa cukup

IDN Times/Margith Juita Damanik

Surabaya, IDN Times - Pengamanan kantor Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu juga dilakukan di Kota Surabaya sebagai buntut dari aksi ricuh yang terjadi di Jakarta sejak Selasa (21/5) malam. Pengamanan ini dilakukan oleh aparat gabungan Polri dan TNI.

1. Polisi menerima pemberitahuan aksi di KPU hari ini

IDN Times/Nofika Dian

Kasubag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Rety Husin menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan akan terjadi aksi penolakan hasil Pemilu di Kantor KPU Surabaya. Massa aksi ini sama seperti aksi Rabu (15/5) yang menamai diri sebagai Ratu Adil (Rakyat Bersatu Untuk Pemilu Jujur dan Adil).

"Kami menerima laporan ada aksi di Kantor KPU Surabaya. Jumlah massanya saya kurang tahu pasti. Tapi pengamanan juga dilakukan di Kantor Bawaslu," ujar Rety saat dihubungi IDN Times, Rabu (22/5).

Baca Juga: People Power, Personel Lanud Iswahjudi Ikut Siaga  

2. Terdiri dari pasukan gabungan

IDN Times/Margith Juita Damanik

 

Rety menerangkan bahwa untuk pengamanan di Kota Surabaya, pihak keamanan mengerahkan 360 personel Polda Jatim, 168 personel Polrestabes Surabaya, 96 personel Polsek jajaran, dan 4 satuan setingkat kompi (SSK) atau 180 personel TNI.

"Pengamanan ini dibagi dengan kekuatan personel di Bawaslu sebanyak 295 personel dan di KPU Kota sebanyak 419 personel," lanjutnya.

3. Pengamanan di Kota Surabaya tidak dipertebal

pixabay.com/Alexas_Fotos-686414

 

Meski aksi di Jakarta berjalan ricuh, namun Rety menjelaskan pengamanan di Kota Surabaya tidak dipertebal. Jumlah pengemanan ini sama seperti pengamanan aksi-aksi yang sebelumnya. Hal ini lantaran penambahan pengamanan masih belum dirasa perlu.

"Kami sudah mengantisipasi dengan baik. Contohnya ini sebenarnya tidak ada pemberitahuan aksi di Bawaslu tapi kita tetap taruh penjagaan di sana," tuturnya.

Baca Juga: 1.700 Massa Aksi 22 Mei Dipulangkan, 12 Molotov dan 6 Clurit Disita

Berita Terkini Lainnya