TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mayat Korban Tanggul Jebol Dievakuasi, Ada Unsur Kelalaian

Pihak proyek Sukomanunggal diperiksa

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Surabaya, IDN Times - Setelah lebih dari 24 jam proses evakuasi, jenazah korban tanggul lumpul jebol di Sukomanunggal Surabaya akhirnya berhasil diangkat. Tubuh korban diangkat dalam kondisi tangan dan kaki kaku tertekuk setelah terendam di luapan lumpur.tutur Muljono.

1. Korban berhasil dievakuasi dan divisum

Dok.IDN Times/Istimewa

Kapolsek Sukomanunggal, Kompol Muljono, menerangkan jenazah korban bernama Imam Safi'i (35) tersebut ditemukan masih lengkap dengan pakaian yang ia kenakan. Setelah berhasil diangkat oleh tim penyelamatan gabungan, jenazah tersebut dibawa ke RSUD Dr Soetomo untuk divisum.

"Sudah berhasil terangkat. Kita bawa ke Soetomo untuk dimintakan VER," ujar Muljono ketika dihubungi IDN Times, Minggu (11/8).

Baca Juga: Pencarian 24 Jam, Korban Tanggul Lumpur Jebol Ditemukan Tewas

2. Lokasi kejadian disterilkan

IDN Times/Fitria Madia

Setelah korban dilarikan ke RSUD Dr Soetomo, tim gabungan menghentikan tahap pencarian. Lokasi kejadian pun diberi garis polisi lantaran akan dilaksanakan olah TKP oleh Tim Laboratorium Forensik Polri. Polisi menduga adanya faktor kelalaian dalam proyek tersebut hingga menyebabkan hilangnya nyawa Imam Safi'i.

"Iya kita sterilkan untuk olah TKP besok," lanjut Muljono.

3. Kasus diambil alih Polrestabes

IDN Times/Fitria Madia

Dihubungi terpisah, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran, mengataka kasus tersebut kini diambil alih oleh Polrestabes Surabaya. Pihaknya akan memulai penyelidikan atas kejadian tersebut pada Senin (12/8).

"Kita ambil alih karena ada penyelidikan lebih lanjut," tutur Sudamiran.

4. Polisi mulai memanggil saksi mata

IDN Times/Fitria Madia

Selain olah TKP, Sudamiran mulai memanggil saksi-saksi yang terkait dengan kejadian tersebut. Ia meminta rekan kerja korban yang juga sempat tertimbun lumpur untuk memberikan keterangan atas kejadian tanggul jebol tersebut.

"Untuk pihak proyek dan perusahaan belum kami panggil. Masih saksi mata dulu," pungkas Sudamiran.

Baca Juga: Tanggul Proyek Jebol, Satu Pekerja Hilang Tertimbun Lumpur

Berita Terkini Lainnya