TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Klaster Baru COVID-19, 86 Pedagang Pasar Bojonegoro Reaktif Rapid Test

Dua pedagang lain terkonfirmasi positif COVID-19

Ilustrasi virus corona. IDN Times/Mia Amalia

Surabaya, IDN Times - Satu klaster besar kembali ditemukan di Jawa Timur. Klaster baru ini lagi-lagi berasal dari pasar tradisional. Kali ini klaster pasar ditemukan di Kabupaten Bojonegoro.

1. Dua pedagang Pasar Bojonegoro positif COVID-19

Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Jawa Timur, dr Kohar Hari Santoso.IDN Times/Fitria Madia

Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Satgas Penanganan COVID-19 Jawa Timur dr Kohar Hari Santoso menyebutkan, klaster ini diketahui saat ada salah seorang pedagang Pasar Bojonegoro yang sakit. Saat di-rapid test, hasilnya positif. Begitu pula dengan tes swab PCR yang dilakukan kemudian.

"Swab-nya keluarnya belakangan setelah meninggal. Kemudian ada kasus lagi di lingkungan pasar tersebut, dia sakit dan positif," ujar Kohar saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Jumat (8/5).

Baca Juga: Ini Kronologi Temuan Klaster Sampoerna Versi Pemprov Jatim

2. 86 dari 269 reaktif rapid test

Ilustrasi rapid test COVID-19 (ANTARA FOTO/Jojon)

Setelah ditemukan dua pedagang yang terkonfirmasi positif COVID-19, rapid test massal langsung dilakukan. Hasilnya, dari 269 pedagang yang mengikuti rapid test, 86 di antaranya menunjukkan hasil reaktif. Sontak, jumlah reaktif yang tinggi ini menunjukkan adanya potensi klaster besar di Pasar Bojonegoro.

"11 orang merupakan warga Tuban, 75 yang lain warga Bojonegoro. Mereka sudah dilakukan isolasi. Rencana akan dilakukan rapid test ulang," tutur Kohar.

3. Para pedagang yang reaktif akan segera dites swab PCR

Ilustrasi tes swab. (Dok.IDN Times/Humas Jabar)

Mendengar kabar ini, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pun langsung memerintahkan percepatan proses tes swab PCR terhadap para pedagang tersebut. Hasil tes swab juga diharapkan bisa diketahui dengan cepat agar tidak terjadi keterlambatan penanganan seperti klaster Sampoerna.

Tim Gugus Tugas akan mengirimkan virus transfer media (VTM) ke Bojonegoro agar tes swab PCR dapat segera dilakukan. Pasalnya, belum ada rumah sakit yang bisa melakukan pemeriksaan tes swab PCR di Bojonegoro dan sekitarnya.

"Teman-teman Bojonegoro yang lakukan swab dan VTM-nya kami kirim ke Malang karena RS Saiful Anwar sudah bisa PCR. Hasilnya diharap lebih cepat, sehingga bisa identifikasi lebih cepat," lanjut Kohar.

Baca Juga: [BREAKING] Terus Bertambah, Jumlah Kasus COVID-19 di Jatim Kini 1.281

Berita Terkini Lainnya