Surabaya, IDN Times - Jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Jawa Timur terus meningkat. Kali ini peningkatan COVID-19 tidak ada yang berasal dari daerah pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Gresik.

Berdasarkan data yang dipaparkan pada konferensi pers daring Pemprov Jatim, pada Jumat (8/5) terdapat penambahan 18 kasus. Dengan rincian, 1 dari Jombang, 2 dari Kota Pasuruan, 1 dari Bangkalan, 1 dari Trenggalek, 2 dari Kabupaten dan Kota Kediri, 1 dari Kabupaten Malang, 2 dari Jember, 2 dari Tulungagung, 5 Tuban, dan 1 Kota Madiun.

Sehingga, saat ini jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di Jatim sebanyak 1.281 orang. Dari keseluruhan kasus, saat ini 923 orang atau 72 persen di antaranya masih berada dalam perawatan intensif.

"Kita sudah masuk dalam hari ke-11 berarti 3 hari lagi (PSBB) selesai. Bisa dilihat kurvanya masih meningkat. Kami belum bisa mengumumkan perpanjangan PSBB ini," ujar Sekda Prov Jatim Heru Tjahjono, Jumat (8/5).

Sementara untuk jumlah pasien sembuh juga mengalami peningkatan sebanyak 17 orang. Dengan total 227 pasien sembuh, maka persentase dengan total kasus adalah 17,72 persen. Sedangkan untuk pasien meninggal juga mendapat peningkatan 4 orang. Sehingga saat ini telah ada 141 nyawa yang melayang akibat pandemik COVID-19 di Provinsi Jatim.

Baca Juga: Diperintah Jokowi, Pemprov Jatim Dapat Bantuan untuk RS Darurat Corona