Khofifah Menduga Tertular COVID-19 Setelah Tanggal 26 Desember
Tracing dilakukan pada kontak erat Khofifah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengumumkan dirinya positif COVID-19. Sebelum hasil tes swab PCR terbarunya keluar, ia sempat beraktivitas dengan padat.
Dalam sebuah video, Khofifah menjelaskan bahwa ia dites swab PCR pada Kamis (31/12/2020) malam. Hasilnya keluar pada Jumat (1/1/2021) yang menyatakan bahwa Khofifah positif COVID-19. Sebelumnya pada Sabtu (26/12/2020) ia juga melaksanakan tes swab PCR dengan hasil negatif COVID-19. Oleh karena itu, ia mengira penularan terjadi kepadanya dalam kurun waktu tanggal 27-31 Desember 2020.
"Pada tanggal 26 Desember 2020 saya masih swab dan hasilnya negatif," ujar Khofifah dalam video yang diterima IDN Times, Minggu (3/1/2021).
Baca Juga: [BREAKING] Khofifah Umumkan Dirinya Positif COVID-19
1. Setelah swab terakhir kali, Khofifah masih beraktivitas
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jatim, Aries Agung Paewai menjelaskan bahwa Khofifah memang padat agenda pada Desember 2020. Usai tes swab tanggal 31 pun, ia sempat beraktivitas lagi. Ini berarti, dalam kondisi positif COVID-19, Khofifah masih berinteraksi dengan orang lain.
"Setelah swab masih melakukan aktivitas sambil menunggu hasil swab keluar. Kan belum tahu hasilnya seperti apa," tutur Aries saat dihubungi IDN Times, Minggu (3/1/2021).
Baca Juga: Khofifah Positif COVID-19, Tracing Dilakukan dalam 24 Jam