Tarif Ojol Sudah Diumumkan, FRONTAL Sebut Kurang Tinggi
Akan kembali dibahas dengan Dishub dan aplikator
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Tarif ojek online telah ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan. Di wilayah Jawa Timur, tarif yang dikenakan adalah Rp1.850-2.300 nett per kilometer dan Rp7.000-10.000 di 4 kilometer pertama. Namun rupanya jumlah ini dirasa masih kurang bagi mitra pengemudi di Jatim. Tarif ini pun belum menuai kesepakatan antara pemerintah dan organisasi mitra pengemudi ojol di Jatim.
1. Tarif dirasa kurang tinggi
Disampaikan oleh Humas Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal (FRONTAL) David Walalangi, tarif tersebut dirasa kurang dari tuntutan mereka saat melakukan demonstrasi yaitu Rp2.500 nett per kilometer. Harga Rp2.500 baru dirasa cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup mitra pengemudi.
"Frontal tetap meminta harga Rp2.500 bersih setelah potongan karena mempertimbangkan beberapa hal yaitu asuransi, penyusutan motor sebagai benda gerak, cicilan, dan kebutuhan hidup harian," ujar David saat dihubungi IDN Times, Selasa (26/3).
Baca Juga: Kemenhub Tetapkan Tarif Resmi Ojol, Front Driver Online: Masih Kurang