TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hasil Swab Lama, 18 Staf Puskesmas Sempat Kerja Meski Positif COVID-19

Pada swab kedua, mereka baru dinyatakan negatif

Ilustrasi tes swab. (IDN Times/Mia Amalia)

Surabaya, IDN Times - Sebanyak 18 staf dan karyawan Puskesmas Banyu Urip, Kecamatan Sawahan, Surabaya diketahui positif COVID-19. Sayangnya, status terkonfirmasi positif mereka baru ketahuan 12 hari setelah pengambilan sampel swab. Selama menanti hasil tersebut, mereka tetap bekerja seperti biasanya.

Sehari setelah hasil itu keluar, mereka kembali melakukan tes swab. Pada swab kedua, barulah mereka dinyatakan negatif COVID-19.

1. Hasil tes swab baru keluar 12 hari

Ilustrasi tes swab. IDN Times/Mia Amalia tes PCR

Kepala Puskesmas Banyu Urip, dr. Tenny Septania mengatakan, mereka melakukan tes swab PCR di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Surabaya pada 30 Juni 2020. Laboratorium tersebut kini dikelola Pemkot Surabaya untuk memeriksa spesimen COVID-19 dengan bantuan mesin PCR dari Badan Intelijen Negara (BIN).

Namun sayangnya hasil tes swab PCR dari 59 karyawan dan staf Puskesmas baru keluar pada 12 Juli 2020. Hasilnya 18 orang positif COVID-19. Jika ditambah dokter, istri, dan anaknya yang lebih dahulu positif COVID-19, totalnya ada 21 orang di lingkungan Puskesmas yang positif.

"Swab pertama 30 Juni, keluarnya 12 Juli," ujar Tenny saat dihubungi IDN Times, Selasa (14/7/2020).

Setelah itu, mereka melakukan pada tes swab kedua kepada seluruh karyawan. Hasilnya, semua dinyatakan negatif COVID-19. Mereka melaksanakan tes swab kedua di RS Husada Utama pada 13 Juli 2020. Hasilnya pun langsung didapatkan keesokan harinya, Selasa 14 Juli 2020.

"Hari ini barusan aja jam 12 hasilnya negatif semuanya," sebutnya.

2. Keduanya tes difasilitasi Dinkes Surabaya

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Rochmanudin)

Kedua tes tersebut memang difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Namun RS Husada Utama hanyalah RS swasta yang bekerja sama dengan Pemkot Surabaya. Tenny pun tak mengetahui kenapa tes swab PCR yang diuji di BBTKLPP harus menunggu 12 hari lamanya hingga seluruhnya keburu sembuh.

"Ya itu dia gak tahu monggo di tanya di BBTKL," ungkapnya.

Baca Juga: Puluhan Staf Puskesmas Banyu Urip Dikabarkan Terpapar COVID-19

Berita Terkini Lainnya