Hari Ini 15 Ribu Buruh Demo di Surabaya, Risma: Tolong Jaga Kota Kami!
Demo boleh, rusuh jangan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Demonstrasi puncak penolakan omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja di Kota Surabaya akan berlangsung hari ini, Selasa (27/10/2020). Masih terbayang dengan kerusuhan pada demonstrasi sebelumnya, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mewanti-wanti agar unjuk rasa kali ini bisa berjalan kondusif tanpa merusak fasilitas publik.
"Saya berharap kita semua sebagai warga Surabaya dapat untuk mengamankan properti yang kita miliki. Baik properti yang disediakan atau dibangun Pemkot Surabaya, maupun properti pribadi milik bapak ibu sekalian yang ada di sekitar," ujarnya, Selasa (27/10/2020).
1. Minta orangtua awasi anaknya
Pada demonstrasi tanggal 8 Oktober lalu, Risma menemukan bahwa banyak anak-anak yang ikut. Akhirnya, mereka pun turut terprovokasi dan ditangkap polisi. Risma pun meminta agar para orangtua menjaga anaknya agar tidak ikut demonstrasi hingga berujung berhadapan dengan hukum.
"Saya berharap bapak ibu sekalian merangkul anak-anak kita. Putra putri kita sebagai bentuk perlindungan terhadap mereka yang kita sudah besarkan mulai mereka tidak bisa apa-apa," tuturnya.
Baca Juga: Tuntutan Belum Terpenuhi, Besok 15 Ribu Buruh Demo di Kantor Gubernur
Baca Juga: Demo Susulan Omnibus Law, Polrestabes Surabaya Siagakan 3.790 Personel