Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Surabaya, IDN Times - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengingatkan tantangan baru dunia pendidikan di Hari Guru Nasional 2019, Senin (25/11). Risma berpesan kepada guru Kota Surabaya untuk menyiapkan anak-anak Surabaya yang berdaya saing global.
1. Tahun depan, pasar bebas akan berlaku
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat meresmikan Museum Pendidikan bertepatan dengan momen Hari Guru Nasional, Senin (25/11). IDN Times/Fitria Madia
Di tahun 2020, ada satu momen yang menurut Risma akan berpengaruh besar dalam dunia pendidikan terutama di Kota Surabaya. Momen tersebut adalah berlakunya pasar bebas. Menurut Risma, pasar bebas akan membuat persaingan di Kota Surabaya akan terbuka lebih luas.
"Tantangan guru dan kami dari pemerintah itu sangat berat, karena tahun 2020 kita semua tahu bahwa WTO (World Trade Organization) sudah berjalan," ujarnya usai meresmikan Museum Pendidikan.
2. Anak-anak Surabaya akan bersaing di tingkat dunia
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat meresmikan Museum Pendidikan bertepatan dengan momen Hari Guru Nasional, Senin (25/11). IDN Times/Fitria Madia
Dengan berlakunya pasar bebas, Risma mengatakan bahwa anak-anak Kota Surabaya tidak lagi bersaing dengan sesama siswa di Indonesia. Persaingan tingkat internasional akan lebih sering terjadi.
"Anak-anak kita sudah tidak bersaing. Misalnya anak-anak Surabaya dengan anak Jakarta dan Semarang. Tapi anak-anak Surabaya akan bersaing dengan anak-anak di seluruh dunia," jelasnya.
Baca Juga: 10 Ucapan Selamat Hari Guru yang Simpel Namun Sangat Berkesan
3. Guru diharapkan mempersiapkan siswa dengan baik
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat meresmikan Museum Pendidikan bertepatan dengan momen Hari Guru Nasional, Senin (25/11). IDN Times/Fitria Madia
Untuk itu, Risma berharap para guru dapat mempersiapkan murid-muridnya agar memiliki daya saing secara global. Pembelajaran dan pendidikan berkarakter perlu ditingkatkan untuk membentuk anak-anak dengan kepercayaan diri tinggi.
"Kita harus persiapkan dengan betul supaya anak-anak tidak jadi penonton di kota atau di negara-negara," harapnya.
Baca Juga: [FOTO] Intip Serunya Nostalgia di Museum Pendidikan Surabaya