TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

COVID-19 Melandai, Tahun Baru di Surabaya akan Tetap Ketat

Penyekatan dan pencegahan kerumunan kemungkinan diberlakukan

Pesta kembang api saat perayaan Tahun Baru 2021 di Trieste, Italia. instagram.com/scatto_fvg/

Surabaya, IDN Times - Jumlah kasus COVID-19 di Kota Surabaya memang sudah melandai jika dibandingkan dengan beberapa waktu lalu. Namun, pembatasan-pembatasan di momen tahun baru dipastikan tidak akan melonggar. Hal ini bertujuan agar kasus COVID-19 tak melonjak setelah tahun baru.

1. Polrestabes Surabaya siapkan pengamanan selama tahun baru

Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan. Dok. tribratanewspoldajatim.com

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan menjelaskan, pihaknya sudah mulai menyiapkan skenario pengamanan selama peringatan tahun baru. Ia ingin agar pengamanan ini berfokus pada pencegahan kerumunan masyarakat.

"Untuk tahun baru sendiri, kami akan upayakan membatasi kerumunan-kerumunan khususnya aktivitas masyarakat, karena untuk menghindari adanya transmisi terkait gelombang 3 penyebaran COVID-19 di Surabaya," ujarnya, Senin (15/11/2021).

Baca Juga: Pemuda di Jombang Tewas, Diduga Dikeroyok saat Malam Tahun Baru

2. Tetap batasi mobilitas warga untuk cegah lonjakan COVID-19

Ilustrasi karantina wilayah. (IDN Times/Mia Amalia)

Yusep menuturkan, beberapa pembatasan yang akan diterapkan bisa berupa penyekatan jalan seperti tahun-tahun sebelumnya. Penutupan jalan juga bisa menjadi alternatif. Namun, Yusep masih akan membahas berbagai rencana ini agar tidak mengurangi kenyamanan masyarakat dalam merayakan tahun baru.

"Kita akan kita konsepkan proses pembatasan mau pun penyekatan, kita akan liat efektifnya seperti apa tanpa mengurangi fasilitas-fasilitas ruang, tetap berjalan dengan baik," tuturnya.

Baca Juga: Perhatian! Ada Jam Malam di Kota Surabaya saat Malam Tahun Baru

Berita Terkini Lainnya