TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cinta Ditolak, Heru Bunuh dan Tenggelamkan Kakak Beradik di Sumur

Kejam banget!

Konferensi pers kasus pembunuhan di Sidoarjo, Selasa (7/9/2021). Dok Humas Polresta Sidoarjo

Sidoarjo, IDN Times - Sebuah peristiwa berdarah terjadi di Kabupaten Sidoarjo. Kakak beradik menjadi korban pembunuhan akibat cinta buta. Tak hanya dibunuh dengan sadis, keduanya ditenggelamkan di sebuah sumur di belakang rumah korban. Bahkan, pelaku juga menggasak sejumlah harta yang dimiliki kedua gadis tersebut.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan di Gym Surabaya Akan Segera Disidangkan

1. Jasad kedua korban ditemukan pertama kali oleh ibunya

Konferensi pers kasus pembunuhan di Sidoarjo, Selasa (7/9/2021). Dok Humas Polresta Sidoarjo

Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro menjelaskan, pembunuhan ini awalnya diketahui oleh sang ibu saat menyadari kedua anaknya tidak ada di dalam rumah mereka di kawasan Wedoro, Waru, Sidoarjo. Ketika ia melihat sekeliling rumah, terdapat darah yang berceceran dan mengarah ke sumur di belakang rumah. Saat menengok ke dalam sumur, betapa kagetnya ia menemukan kedua putrinya, DV (20) dan DC (12) suda dalam keadaan lemas.

"Ibu korban mengetahui rumah dalam keadaan kosong, lalu melihat banyak darah tercecer di dekat sumur. Kemudian orang tua korban melapor ke Polsek Waru," ujar Kusumo saat konferensi pers di Mapolresta Sidoarjo, Selasa (7/9/2021).

2. Pelaku adalah pegawai dari orangtua korban

Konferensi pers kasus pembunuhan di Sidoarjo, Selasa (7/9/2021). Dok Humas Polresta Sidoarjo

Penemuan dua mayat kakak beradik dengan kondisi luka-luka ini pun sontak membuat panik warga. Tim Resmob Satreskrim Polresta Sidoarjo kemudian segera melakukan penyelidikan yang mengarah kepada satu orang terduga pelaku yaitu Heru Erwanto (26) yang tak lain merupakan salah satu pegawai orangtua korban.

"Tidak sampai sehari, kami berhasil mengungkap kasus pembunuhan kakak beradik di Wedoro, Waru ini. Pelaku HE, 25 tahun, berhasil ditangkap di sebuah penginapan di wilayah Sedati," tutur Kusumo.

3. Pelaku ditembak karena berusaha kabur saat ditangkap

Konferensi pers kasus pembunuhan di Sidoarjo, Selasa (7/9/2021). Dok Humas Polresta Sidoarjo

Pada saat ditangkap, Heru ternyata tengah bersembunyi dan berniat untuk melarikan diri ke daerah asalnya yaitu Kabupaten Kediri. Proses penangkapan pun berlangsung alot lantaran Heru berusaha untuk kabur dan melawan petugas. Alhasil, kaki Heru pun ditembak oleh personel kepolisian.

"Karena ia mencoba melarikan diri, membuat personel harus melakukan tindakan tegas dan terukur,” ungkap Kusumo.

Baca Juga: Viral "Adit" di Kolong Tol Sidoarjo, Ternyata Bohong ke Polisi!

Berita Terkini Lainnya