TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cegah Harga Bahan Pangan Naik, Pemkot Surabaya Gelar Operasi Pasar

Operasi pasar dilakukan sebulan penuh

Ilustrasi gudang beras. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berupaya untuk mencegah kenaikan harga bahan makanan di pasaran selama Ramadan hingga Idulfitri. Salah satu upayanya adalah dengan menggelar operasi pasar untuk menstabilkan harga-harga di pasaran selama bulan Puasa.

1. Operasi pasar dilaksanakan bergiliran di 31 kecamatan

Stok beras (IDN Times/Hendra Simanjuntak)

Kepala Dinas Perdagangan Kota Surabaya Wiwiek Widayati menjelaskan bahwa selama bulan Ramadan, ia menggelar operasi pasar di 31 kecamatan di Kota Surabaya. Operasi pasar ini akan digilir sesuai permintaan masing-masing kecamatan.

"Jadi, apabila ada kecamatan yang meminta untuk menggelar operasi pasar di beberapa titik, kita penuhi. Sampai saat ini sudah ada sekitar 5 kecamatan yang meminta tambahan titik operasi pasar itu, yaitu Kecamatan Tandes, Sukolilo, Wonocolo, Karang Pilang, dan Rungkut,” ujar Wiwiek, Selasa (13/4/2021).

2. Komiditas yang dijual beragam

Cabai rawit (IDN Times/Umi Kalsum)

Wiwiek melanjutkan, komoditas yang akan dijual dalam operasi pasar tersebut disesuaikan dengan permintaan masyarakat sekitar. Umumnya, bahan yang dijual meliputi beras, minyak, gula, telur, bawang putih, bawang merah, ayam, cabai rawit, dan sayuran.

“Harganya sama atau bahkan lebih murah dari pasaran. Kami menjual gula Rp11.800 dan beras setiap kilogramnya hanya Rp9.200. Komoditi yang lain juga di bawah harga pasar,” tuturnya.

Baca Juga: Jelang Nataru, Diskopindag Kota Malang Gelar Operasi Pasar

Berita Terkini Lainnya