TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cegah Covid-19 Varian Baru, PMI Positif di Jatim Diteliti

Agar mutasi dari luar negeri bisa segera terdeteksi

Ilustrasi corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Surabaya, IDN Times - Potensi masuknya mutasi virus corona varian baru dari Pekerja Migran Indonesia (PMI) patut diantisipasi. Salah satu caranya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur langsung meneliti utas virus pada PMI yang dinyatakan positif COVID-19 dalam karantina sebelum kembali ke kampung halaman masing-masing.

Baca Juga: COVID-19 Varian Kongo Dibawa Kelompok Perjalanan Dinas asal Mojokerto

1. Mutasi virus corona yang dibawa PMI perlu diwaspadai

Kangen Banyuwangi, Gubernur Khofifah Gowes Kampanye Protokol Kesehatan (Dok. Pemkab Banyuwangi)

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa pencegahan penularan COVID-19 yang dibawa oleh para PMI dari luar negeri ke Jatim menjadi salah satu fokus mereka saat ini. Apalagi, para PMI ini berpotensi membawa varian baru virus corona dari luar negeri.

"Saudara-saudara kita yang saat ini menjadi tamu karantina ini, sama-sama kita memastikan mereka pulang aman dan sehat dan keluarganya juga aman dan sehat," ujar Khofifah, Jumat (7/5/2021).

2. Sampel positif COVID-19 dari PMI langsung diteliti

Ilustrasi sampel pemeriksaan tes usap COVID-19. (Unsplash.com/Prasesh Shiwakoti)

Untuk mengantisipasi hal tersebut, seluruh PMI yang masuk ke wilayah Jatim harus menjalani tes swab PCR sebanyak dua kali. Tak hanya itu, Khofifah juga meminta agar sampel positif COVID-19 diteliti lebih lanjut untuk mengetahui varian dari virus corona yang dibawa. Penelitian dengan metode sequencing ini dikhususnya untuk sampel dengan hasil CT value kurang dari 25 yang berarti potensi penularannya lebih tinggi.

"Sequencingnya nanti akan diberikan kepada Institute of Tropical Disease (ITD) Unair dan di Litbangkes Jakarta. Kenapa disequencing, karena kita sama-sama melakukan langkah antisipasi dan mitigasi terhadap varian COVID-19 baru," tuturnya.

Baca Juga: COVID-19 dari Kongo di Mojokerto Berjenis B117, Pasien Sudah Sembuh

Berita Terkini Lainnya