TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bayi Diduga Tertukar, Pihak RS Mengatakan Sejak Awal Sudah Laki-laki

Investigasi sudah dilakukan pihak rumah sakit

unsplash.com/Luma Pime

Surabaya, IDN Times - RSUD Dr Soetomo digegerkan dengan dugaan adanya bayi yang tertukar. Orang tua bayi, Muhammad Mughni dan Siti Romlah bersama kuasa hukum telah mempertanyakan kejelasan bayi mereka. Pasalnya, usai dilahirkan perawat menyampaikan bayi mereka perempuan padahal saat diterima bayi tersebut laki-laki.

 

Baca Juga: 7 Hal Ini Bisa Tingkatkan Resiko Kamu Lahirkan Bayi Sumbing

1. Rumah sakit membentuk tim investigasi

Ilustrasi (Pixabay)

 

Untuk menangani kasus itu, Direktur RSUD Dr Soetomo Joni Wahyuhadi telah membentuk tim investigasi. Mereka mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi saat Romlah melahirkan melalui operasi sesar hingga sang bayi diterima pihak keluarga dengan jenis kelamin laki-laki.

"Investigasi ini sudah selesai kami lakukan. Saat ini kami sedang melakukan penyusunan laporannya," terang Joni saat dihubungi IDN Times, Selasa (16/4).

2. Sejak awal bayi berjenis kelamin laki-laki

pexels.com/ Pixabay

 

Joni menjelaskan bahwa memang sejak awal bayi yang dilahirkan oleh Romlah berjenis kelamin laki-laki. Ia berdasarkan pada laporan operasi yang ditulis oleh dokter yang bertugas yang menyatakan bahwa bayi tersebut laki-laki.

"Kan sudah sesuai dari data laporan operasi dengan bayi yang diserahkan kepada pihak keluarga," lanjutnya.

3. Tidak ada kelalaian perawat

Dok IDN Times/Istimewa

 

Joni berpendapat bahwa tidak ada kelalaian pada perawatnya atau informasi yang salah disampaikan. Pasalnya menurut Joni perawatnya telah melakukan pelayanan sesuai prosedur. Ia malah mempertanyakan pihak yang mengaku diberi tahu bahwa bayi yang dilahirkan adalah laki-laki.

"Ini yang kepada siapa? Ini yang saya masih cari tahu. Soalnya bayi memang pakai gelang barcode yang dinamai nama ibunya. Mungkin itu dikira perempuan," jelas Joni.

4. Rumah sakit merasa telah menunjukkan bayi kepada sang ayah

Ilustrasi bayi/unsplash.com/Rose Elena

 

Selain itu, Joni mengatakan bahwa pihak rumah sakit tidak pernah melarang pihak keluarga untuk menengok bayinya. Bahkan ia mengaku bayi tersebut sudah diazankan oleh seseorang yang mengaku sebagai ayah bayi. Padahal Mughni tidak pernah sekali pun bertemu dengan sang bayi.

"Ibunya kan dibius jadi gimana ditunjukkan ke Ibu? Waktu kita panggil untuk mengazani ada laki-laki mengaku bapaknya. Makanya kita konfirmasi itu Pak RTnya apa siapanya," imbuhnya.

Baca Juga: Anaknya Diduga Tertukar, Pasutri Protes ke RSUD Dr Soetomo

Berita Terkini Lainnya