Anaknya Diduga Tertukar, Pasutri Protes ke RSUD Dr Soetomo
Ilustrasi (Pixabay)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Pasangan suami istri Muhammad Mughni dan Siti Romlah menduga bayi mereka tertukar di RSUD Dr Soetomo. Dugaan ini berdasarkan perbedaan jenis kelamin yang disampaikan oleh perawat usai bayi lahir pada Jumat (12/4) yaitu perempuan, dengan yang diterima oleh pihak keluarga pada Minggu (14/4) yaitu laki-laki.
1. Perawat menyampaikan jenis kelamin bayi adalah perempuan
Unsplash/Aditya RomansaKuasa hukum keluarga, Muhammad Sholeh menceritakan bahwa Romlah melahirkan bayi tersebut melalui operasi sesar. Namun usai bayi lahir, baik Romlah maupun Mughni mengaku tidak diperkenankan untuk bertemu dengan sang buah hati.
"Waktu itu cuma dipanggil, 'mana suaminya?'. Lalu ke Pak Mughni diberi tahu kalau anaknya perempuan dalam keadaan sehat. Waktu ngomong juga ada orang satu lagi kok, saudaranya," ujar Sholeh melalui sambungan telepon kepada IDN Times, Selasa (16/4).
Baca Juga: 5 Nutrisi yang Paling Dibutuhkan Bayi, Ibu Hamil Wajib Konsumsi Ini!
2. Jenis kelamin bayi beda saat diterima
pexels.com/ Pixabay
Sholeh melanjutkan, Romlah dan Mughni masih belum dapat melihat wujud anaknya. Hingga pada hari Minggu ketika sanak saudara datang berkunjung, perawat akhirnya mengantarkan anak tersebut. Mereka pun masih mengira anak yang digendong berjenis kelamin perempuan.
"Tapi pas dibuka selimutnya, lah kok laki-laki? Katanya perempuan? Kaget semuanya," lanjut Sholeh. Oleh karena itu mereka menduga anaknya telah tertukar yang awalnya perempuan menjadi laki-laki.
3. Telah mendatangi rumah sakit
Ilustrasi (Pixabay)
Untuk mengkonfirmasi hal tersebut, Sholeh beserta orang tua bayi telah mendatangi RSUD Dr Soetomo, Senin (15/4). Mereka sempat dijanjikan untuk bertemu dengan dokter yang menangani persalinan Romlah. Namun setelah menunggu berjam-jam, Sholeh akhirnya dihampiri oleh salah seorang staff bagian Humas rumah sakit.
"Katanya pihak rumah sakit sedang buat tim investigasi. Jadi disuruh tunggu dulu," tutur Sholeh.
4. Belum menerima informasi lebih lanjut
Ilustrasi bayi/unsplash.com/Rose Elena
Hingga Selasa (16/4), Sholeh mengaku belum mendapatkan informasi lebih lanjut terkait jalannya investigasi rumah sakit. Bahkan ia tidak diberi tahu batas waktu yang dijanjikan untuk mengungkap permasalahan ini.
"Padahal kan gampang saja seharusnya. Tinggal dilihat saja itu CCTV ruang operasi. Anaknya perempuan apa laki-laki," Imbuhnya. Hingga saat ini pihak rumah sakit masih belum memberikan konfirmasi kepada IDN Times.
5. Inginkan tes DNA
unsplash.comMengaku kesal, pihak keluarga sebenarnya menginginkan tes DNA yang difasilitasi rumah sakit untuk meyakinkan kebenaran anaknya. Namun hingga saat ini mereka masih menunggu pihak rumah sakit memberikan penjelasan. Jika tak kunjung jelas, Sholeh mengaku akan menempuh jalur hukum.
"Masalah tuntutannya apa itu nanti saja. Sebenarnya kita lebih pingin jalan tengahnya saja. Kalau bisa dijelaskan ya syukurlah. Kalau gak bisa baru kita tuntut," pungkas Sholeh.
Baca Juga: 5 Trik Rahasia Biar Tidurmu Bisa Senyenyak Bayi
