TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

63 Ribu Pengunjung Datang, KBS Penuh Sesak saat Libur Tahun Baru 2020

Sampai susah jalan loh

Salah seorang bocah menunggangi gajah yang menjadi salah satu wahana wisata di Kebun Binatang Surabaya, Rabu (1/1). IDN Times/Fitria Madia

Surabaya, IDN Times - Kebun Binatang Surabaya (KBS) menjadi destinasi wisata favorit yang murah meriah bagi warga Surabaya dan sekitarnya. Apalagi saat masa liburan. Pada hari pertama 2020 ini, pengunjung pun membludak. Bahkan, sulit untuk berjalan dengan leluasa di sana.

1. KBS diserbu wisatawan

Suasana Kebun Binatang Surabaya saat libur Tahun Baru 2020, Rabu (1/1). IDN Times/Fitria Madia

Animo masyarakat itu sudah tampak sejak di depan wilayah KBS, Rabu (1/1). Mayoritas merupakan keluraga yang membawa anak-anak. Beberapa orang tampak sibuk menghitung berapa jumlah biaya tiket masuk yang harus mereka bayarkan. Sementara banyak juga yang mengantre untuk berfoto dengan latar belakang patung Suroboyo.

Kepadatan KBS mengular hingga ke jalanan. Kendaraan pun saling mengantre untuk berhenti di tepi jalan, menurunkan penumpang mereka yang hendak mengunjungi KBS. Bus mini berwarna hijau kerap berhenti mendadak meski baru berpindah beberapa meter saja.

"Hari ini (Rabu) memang ramai sekali. Memang tahun baru merupakan salah satu momen padatnya pengunjung KBS," ujar Kepala Seksi Humas PDTS Kebun Binatang Surabaya Wini Hustiani saat ditemui IDN Times di KBS.

Baca Juga: Hari Pertama 2020, Risma Cek Rumah Pompa supaya Surabaya Tak Banjir

2. Pengunjung sudah ramai sebelum KBS buka

Salah satu keluarga tampak menikmati bekal makan siang yang dibawa saat mengunjungi Kebun Binatang Surabaya, Rabu (1/1). IDN Times/Fitria Madia

Wini menceritakan, para wisatawan bahkan sudah memadati KBS sejak belum buka. Loket pembelian tiket masuk KBS dibuka pukul 07.30 WIB. Sedangkan pukul 06.30 WIB, sudah banyak pengunjung yang mengantre sembari duduk-duduk di sepanjang jalan.

"Saya juga heran. Mereka ini apa tidak tidur, ya? Habis tahun baruan pagi sekali datangnya," tutur Wini keheranan.

Kepadatan pun terus berlanjut. Puncaknya berada pada pukul 08.30 WIB hingga 09.30 WIB. Di jam-jam tersebut, gerak-gerik pengunjung tak bisa leluasa. Bahkan, langkah kaki pengunjung tak sampai selemperan batu. Ruang geraknya sangat terbatas. Depan, kanan, kiri, belakang, semuanya lautan manusia.

Baca Juga: Libur Natal, Ribuan Wisatawan Serbu KBS

Berita Terkini Lainnya