Hari Pertama 2020, Risma Cek Rumah Pompa supaya Surabaya Tak Banjir

Surabaya, IDN Times - DKI Jakarta dan sekitarnya masih dikepung banjir hingga Rabu (1/1) siang. Sementara di Surabaya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tengah memeriksa pompa-pompa airnya agar dapat mencegah terjadinya genangan air saat hujan deras atau banjir kiriman datang.
1. Risma sidak rumah pompa pada hari pertama tahun baru
Risma memanfaatkan hari libur tahun barunya untuk melaksanakan inspeksi mendadak. Berdasarkan keterangan Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara, Risma mengecek rumah pompa yang berada di kawasan wisata Mangrove Wonorejo.
"Bu Risma ingin mencoba kekuatan tarikan pompa air, karena sebelumnya di rumah pompa tersebut telah ditambakan dua pompa air dan genset untuk menambahkan kapasitas tarikan debit air di kawasan Surabaya Timur," ujar Febri melalui siaran persnya, Rabu (1/1).
2. Pompa mangrove Wonorejo mengandalkan genset
Pompa yang ada di kawasan Mangrove Wonorejo memang perlu diperhatikan oleh Risma. Pasalnya, kawasan tersebut merupakan kawasan lindung yang tidak bisa dialiri listrik untuk operasional rumah pompa. Genset pun menjadi harapan Risma agar pompa mampu menarik air ke laut.
"Saya ingin ngetes kekuatan saluran air ini setelah ditambah pompa dan genset baru, harapannya nanti nariknya lebih kenceng apalagi kawasan ini adalah kawasan lindung sehingga kita tergantung dengan kekuatan genset," tuturnya.
Baca Juga: Suasana Tahun Baru 2020 di Taman Bungkul, Sempat Macet di Jalan Darmo
3. Air ditargetkan surut dalam waktu 3 jam
Risma pun memastikan bahwa pompa tersebut sudah cukup kuat untuk mengantisipasi banjir di kawasan sekitarnya. Ia memperkirakan, apabila terjadi genangan tinggi maka dapat surut dalam waktu tiga jam saja.
"Harapannya nanti air di saluran warga dan di jalanan lebih cepat tersalurkan ke laut. Targetnya, air yang menggenang itu nanti dalam waktu tiga jam sudah habis," ungkapnya optimistis.
4. Risma ingin sungai dibentuk terasiring
Sesudah melihat kesiapan rumah pompa mangrove Wonorejo, Risma bergeser ke sungai kawasan Gunung Anyar. Di sana ia memikirkan cara agar sungai tersebut memiliki daya tampung lebih sehingga air tak cepat meluap ke pemukiman warga.
"Ibu memerintahkan untuk mengeruk sedikit pinggiran sungai, dan dibetuk lebih terasiring. Tujuannya agar air bisa ditambung lebih banyak," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Erna Purnawati yang turut ikut dalam sidak tersebut.
Baca Juga: Perayaan Tahun Baru, Risma Jamin Besok Pagi Surabaya Sudah Bersih