TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Warga Blitar Tewas Setelah Dililit Ular Sanca Kembang

Korban ditemukan tewas di tepi sawah

Ular sanca kembang yang melilit warga Blitar. IDN Times/ dok Polsek Nglegok

Blitar, IDN Times – Seorang warga di Kabupaten Blitar ditemukan tewas di area pesawahan. Korban bernama Ponirin (50) warga Kelurahan Nglegok ditemukan tewas diduga karena dililit ular sanca kembang sepanjang 4 meter. Ular tersebut ditemukan tak jauh dari jenazah korban. Dari hasil visum yang dilakukan pihak berwajib, mereka menemukan bekas luka gigitan dan lilitan ular di tubuh korban.

Baca Juga: Tahanan Ini Menikah di Masjid Polres Blitar Kota

1. Korban pencari katak dan ular sawah

Ular sanca kembang yang melilit warga Blitar. IDN Times/ dok Polsek Nglegok

Kapolsek Nglegok, Iptu Nur Budi Santoso mengatakan saat ditemukan kondisi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Sementara itu, ular masih berada di samping korban. Selama ini korban dikenal bekerja sebagai pencari katak dan ular kecil di sawah. Saat kejadian diduga korban sedang mencari katak dan ular. Hal ini diperkuat dengan adanya jurigen tempat katak tak jauh dari korban. "Kondisinya sudah terkapar di jalan. Sementara posisi ularnya di samping korban,” ujarnya, Selasa (12/07/2022).

2. Ditemukan bekas gigitan dan lilitan ular

Ular sanca kembang yang melilit warga Blitar. IDN Times/ dok Polsek Nglegok

Pihak kepolisian yang datang di lokasi kejadian memasang garis polisi. Mereka menunggu bantuan dari tim pemadam kebakaran untuk mengevakuasi korban dan ular sanca ini. Begitu ular dievakuasi, petugas kemudan membawa korban ke Puskesmas untuk dilakukan visum. Hasilnya mereka menemukan adanya luka bekas gigitas ular di bagian dada korban, dan bekas lilitan. Diduha kuat korban tewas karena terlilit ular sepanjang 4 meter ini.telah melakukan olah TKP dan mengamankan ular sepanjang 4 meter ini. "Jasad korban dibawa ke rumah duka untuk dilakukan pemakaman, " terangnya.

Baca Juga: Peternak di Blitar Ini Temukan Ramuan untuk Tangani Wabah PMK

Berita Terkini Lainnya