TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sejumlah Pantai di Tulungagung Jadi Kawasan Ekosistem Esensial

Sering menjadi tempat bertelur penyu

Pantai Sanggar di Desa Jengglungharjo, Kecamatan Tanggugunung. Instagram.com/ tulungagungtourism

Tulungagung, IDN Times - Sebanyak empat pantai di Tulungagung, ditetapkan sebagai Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) oleh Gubernur Jawa Timur. Penetapan ini dilakukan untuk menjaga ekosistem penyu di pantai tersebut. Keempat pantai ini adalah Pantai Sanggar, Ngalur, Patok Gebang dan Jung Pakis. Kawasan yang disebut Galur Pakis ini semuanya terletak di Desa Jengglungharjo, Kecamatan Tanggunggunung.

Baca Juga: Pantai Molang Tulungagung: Rute, Harga Tiket dan Tips

1. DLH telah usulkan sejak 2020 lalu

Sekertaris DLH Kabupaten Tulungagung, Makrus Manan. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tulungagung, Makrus Manan mengatakan, pada akhir tahun 2022 lalu, Gubernur Jawa Timur telah mengeluarkan SK KEE di keempat pantai tersebut. Usulan KEE ini sudah diajukan sejak tahun 2020 lalu. Namun SK nya baru turun akhir tahun lalu. Kawasan Galur Pakis ini kerap dijadikan tempat penyu mendarat dan bertelur.

"Dengan ditetapkan sebagai KEE Galur Pakis, diharapkan bisa menjaga ekosistem dan kelestarian penyu di Tulungagung," ujarnya, Selasa (03/01/2022).

2. Tak hanya pantai, kawasan hutan juga termasuk

Pantai Ngalur di Desa Jenggulngharjo, Tanggunggunung. instagram.com/@eastjava

Luasan KEE Galur Pakis ini mencapai 260 hektare. Kawasan tersebut meliputi pantai dan hutan. Selain menjaga kelestarian penyu, penetapan KEE ini juga menjaga kelestarian hewan yang berada di hutan. Aneka satwa masih ditemukan di hutan tersebut.

"Kalau dihutan disekitaran wilayah tersebut, juga masih banyak burung-burung serta kijang. Bahkan di pantai itu, masih sering lumba-lumba ditemukan berenang oleh nelayan," tuturnya.

Baca Juga: 10 Potret Panorama Pantai Popoh, Pantai Indah di Kabupaten Tulungagung

Berita Terkini Lainnya