TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polisi Hentikan Kasus Bayi Meninggal Pasca Imunisasi di Trenggalek 

Korban meninggal karena dehidrasi

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mardya Shakti)

Trenggalek,IDN Times - Polres Trenggalek menghentikan penyelidikan kasus kematian bayi pasca imunisasi. Hal ini disebabkan karena hasil kajian Komnas KIPI dan hasil autopsi Tim Dokpol Polda Jatim yang dilakukan tidak menunjukan adanya tindak pidana. Bayi berusia 5 bulan tersebut meninggal dunia karena mengalami dehidrasi berat.

1. Temukan virus aktif ditubuh korban

Ilustrasi virus (pinterest)

Kasat Reskrim Polres Trenggalek, Iptu Agus Salim mengatakan, berdasarkan kajian dari Komnas KIPI, meninggalnya bayi ini dikarenakan mengalami dehidrasi berat kejadian ikutan pasca imunisasi. Artinya bukan imunisasi yang menyebabkan kematian korban.

Dari hasil autopsi yang dilakukan oleh Dokpol Polda Jatim, pada tubuh vital korban ditemukan virus aktif. Jika dugaan kematian akibat imunisasi itu tidak relevan. Pasalnya, imunisasi itu adalah virus yang dilemahkan. "Hasil keterangan dokter forensik, tidak ada hubungan kausalitas antara imunisasi dan kematian balita tersebut," ujarnya, Senin (05/06/2023)

2. Berdasarkan gelar perkara, penyelidikan kasus dihentikan

Ilustrasi TKP (IDN Times/Arief Rahmat)

Berdasarkan hasil tersebut, polisi melakukan gelar perkara atas kasus kematian bayi usai mendapatkan imunisasi. Hasilnya, gelar perkara di tingkat Polres Trenggalek ataupun di Polda Jatim, memutuskan bahwa kasus ini dihentikan. "Berdasarkan gelar perkara di tingkat polres dan polda, diputuskan perkara ini dihentikan," terangnya.

Baca Juga: Polisi Autopsi Bayi yang Meninggal Usai Imunisasi di Trenggalek

Berita Terkini Lainnya