TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kisah Warga Kediri Ditolak Masuk Rumah Usai Pulang dari Surabaya

Tinggal di kos untuk karantina

Ilustrasi Corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Kediri, IDN Times- Seorang warga Kelurahan Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri berinisial IM (35), mengalami nasib sial. Niatnya untuk melepas kangen dengan keluarga harus ditunda.

Pihak keluarga justru melarangnya masuk ke dalam rumah, karena IM baru pulang dari Surabaya. Selama ini IM bekerja sebagai sopir taksi di kota tersebut. Pihak keluarga khawatir IM tertular virus corona COVID-19, karena pulang dengan kondisi batuk ringan.

1. Ditolak masuk rumah, disuruh periksa ke rumah sakit

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Lurah Bandar Lor, Dani Budi Pulasto menuturkan sang istri melarang IM untuk masuk ke dalam rumah. Istrinya menyarankan IM memeriksakan diri ke RSUD Gambiran. Setelah dilakukan observasi, IM kemudian disuruh pulang untuk melakukan karantina mandiri dan masuk dalam kategori Orang Dalam Risiko (ODR). "Namun setelah menjelaskan hal tersebut kepada istrinya, IM tetap tidak diperbolehkan masuk ke rumah," ujarnya, Kamis (26/03).

2. Hubungi call center COVID 19 Kota Kediri

unsplash.com/@laurenzpicture

Selama ini, istrinya tinggal bersama empat anak mereka dan hanya terdapat dua kamar di rumah tersebut. IM kemudian mengadukan masalah ini ke ibunya. Sang ibu yang bingung kemudian menghubungi Call Center COVID-19 Kota Kediri dan melaporkan masalah ini.

IM kemudian disuruh menuju ke balai desa setempat dan menunggu petugas. "Saya kemudian ditelpon oleh call center dan diminta untuk mencarikan solusi masalah ini," imbuhnya.

Baca Juga: Pasien Positif Corona Asal Blitar Dirawat di RSUD Kabupaten Kediri

Berita Terkini Lainnya