TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dokter Ahli Bedah Syaraf di Kediri Meninggal Akibat COVID-19

tercatat sebagai kasus ke 131 di Kota Kediri

Ilustrasi virus corona. IDN Times/Arief Rahmat

Kediri, IDN Times– Seorang dokter di Kediri meninggal dunia setelah dinyatakan positif COVID-19. Dokter tersebut bernama Dr Machmud SpBS, yang merupakan ahli bedah syaraf di RSUD Gambiran. Almarhum dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (09/9/2020) pukul 20.40. WIB, di RSUD Dr Soetomo Surabaya.

Baca Juga: [BREAKING] Dokter Tegaskan Jakob Oetama Tidak Terpapar COVID-19

1. Salah satu dokter terbaik ahli bedah syaraf

Dr Machmud, ahli bedah syaraf di Kediri meninggal setelah terpapar COVID-19, IDN Times/ istimewa

Direktur RSUD Gambiran, Dr Fauzan Adima membenarkan informasi ini. Almarhum merupakan salah satu dokter ahli bedah syaraf terbaik di Kota Kediri. Selama masa pandemik ini, alumni FK UGM tersebut dikenal sebagai sosok yang disiplin. Almarhum akan menegur mereka yang tidak pakai masker dengan baik. Bahkan di mobilnya tersedia stok masker kain untuk diberikan kepada orang-orang yang ditemui di jalan. “Kita kehilangan salah satu dokter terbaik di Kota Kediri,” ujarnya, Kamis (10/9/2020)

2. Menjalani perawatan selama 3 minggu

pixabay.com

Menurut Dr. Fauzan, almarhum meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya pada pukul 20.40 WIB. Almarhum sempat menjalani perawatan selama kurang lebih tiga minggu akibat terpapar COVID-19, dan dinyatakan positif terjangkit corona pada tanggal 20 Agustus 2020.

Dr Machmud tercatat sebagai kasus ke-131 di Kota Kediri. “Ini mengingatkan kepada masyarakat jangan pernah meremehkan virus ini,” imbuhnya.

Baca Juga: Bertambah Lagi, Ini Daftar Dokter di Jatim yang Gugur karena COVID-19

Berita Terkini Lainnya