Wabah PMK di Jatim Meluas, BTT Belum Tuntas
Sabar Ri...Birokrasi Ri...
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang sejumlah hewan ternak terutama sapi di Jawa Timur (Jatim) belum melandai. Sementara pemerintah provinsi (pemprov) masih lambat mencairkan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk membantu para peternak.
Baca Juga: Riuh Sambat Peternak Sapi Terpukul PMK
1. Sapi yang terinfeksi 148 ribu ekor, terbanyak di Malang, Surabaya nol kasus
Data yang diterima IDN Times dari Dinas Peternakan (Disnak) Jatim bahwa per 11 Juli 2022 sudah ada total 148.028 sapi yang terinfeksi PMK. Dari jumlah itu, sebanyak 866 sapi dilaporkan mati, 1.036 sapi dipotong paksa dan 37.360 sapi dinyatakan sembuh. Artinya masih ada 108.766 sapi yang sakit.
Nah, sapi yang sakit terbanyak ada di Malang dengan jumlah 12.038 sapi. Terbanyak kedua Probolinggo 11.759 sapi. Ketiga ialah Jember 10.880 sapi, keempat Lumajang 8.018 sapi dan kelima Ponorogo yakni 7.383 sapi. Kemudian untuk sapi yang sakit paling sedikit ada di Surabaya yang diklaim nol kasus. Total kasus yang ditemukan 34 sapi tapi dalam data disebut semuanya telah sembuh.
Baca Juga: Wabah PMK Diduga dari Luar Negeri, Bisakah RI Stop Impor Sapi?